GUANGZHOU — Presiden Inter Milan Erick Thohir menyebut kekalahan klub miliknya atas Real Madrid sebagai awal sebenarnya dari musim yang baru bagi dia, tim, dan pelatih Roberto Mancini. Sebelumnya, Senin (27/7) malam WIB, dalam laga persahabatan International Champions Cup di Tianhe Stadium, Cina, skuat berjuluk Nerazzurri dipaksa bertekuk lutut oleh Madrid dengan skor 0-3.
"Saya percaya ini adalah awal sebenarnya dari musim baru bagi tim saya dan bagi beberapa manajemen tim yang baru," ujar Erick kepada Inter Channel dikutip Football Italia, Selasa (28/7).
Erick mengatakan, setelah saling mengenal satu sama lain dalam beberapa hari terakhir ini, kini saatnya skuat Inter saling percaya pada proyek masa depan klub. Inter, lanjut dia, harus yakin klub bisa mencapai tujuan, yaitu kembali menjadi 10 besar klub sepak bola terbaik pada 2019.
Pengusaha asal Indonesia ini menjelaskan, sejauh ini manajemen Inter telah melakukan beberapa langkah. Itu dimulai dari membawa kembali Roberto Mancini tahun lalu ke Inter. Pada musim panas ini, Nerazzurri pun sedang membangun tim yang kuat agar bisa berkompetisi meraih tiket ke Liga Champions. "Tahun lalu ada yang mengatakan pertahanan kami tak cukup kuat. Sekarang kami punya empat sampai enam pemain di pusat pertahanan, juga dengan membawa Miranda dan Jeison Murillo," ucapnya.
Di posisi gelandang, Erick pun cukup yakin dengan membawa masuk Geoffrey Kondogbia. Meski masih harus meningkatkan kemampuannya, Erick percaya pemain usia 22 tahun itu bisa menjadi bintang Inter di masa depan. "Kondogbia akan membuat perbedaan di lini tengah dengan bantuan Fredy Guarin, Gary Medel, Marcelo Brozovic, Matteo Kovacic, dan tentu saja Assane Gnoukouri," jelasnya.
Lalu di lini penyerangan, Inter juga membuat pergerakan. Erick menerangkan, pihaknya tak hanya memperpanjang kontrak striker Mauro Icardi. Inter juga masih memiliki Rodrigo Palacio. "Beberapa hari ke depan, jika Stevan Jovetic lulus tes medis, ia juga akan memperkuat serangan kami," ucap dia.
Saat ini masih tersisa 30-40 hari lagi sampai bursa transfer musim panas tahun ini berakhir. Erick berharap, tur pramusim akan menjadi kesempatan bagi para pemain untuk memperlihatkan kemampuannya kepada klub dan pendukung. Skuat Inter yang baru ini, lanjut dia, bisa membantu klub mencapai targetnya. "Yaitu kembali ke Liga Champions," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, Erick melihat timnya kini ada di peringkat lima dengan pendukung terbanyak di Cina. Hal ini membuatnya merasa memiliki posisi yang lebih kuat. Meski fan Italia tetap menjadi jiwa bagi Inter, tetap penting untuk membangun pendukung secara global. "Ini saatnya menjadi salah satu dari 10 merek klub paling top di dunia. Artinya, kami harus menjangkau para fan di seluruh dunia," jelasnya.
n ed: endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
