Rabu 29 Jul 2015 20:07 WIB

Rp 3 Miliar untuk Tim Juara

Red:

JAKARTA--Promotor Mahaka Sports and Entertainment tidak main-main untuk menggelar turnamen Piala Indonesia Satu. Mahaka bahkan telah menyiapkan dana Rp 3 miliar untuk sang juara. Hal ini dilakukannya untuk menarik minat klub Liga Super Indonesia (ISL) untuk berpartisipasi di Piala Indonesia Satu. Mengingat peserta yang memastikan ambil bagian belum sesuai dengan yang diinginkan oleh promotor.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdul Ghani. Mahaka sendiri menargetkan minimal 16 klub ISL untuk menggelar Piala Indonesia Satu. Tak hanya untuk juara, tiap klub peserta pun akan mendapat dana setiap kali tampil. "Bakal ada match fee pada penyisihan grup. Kemudian, pada babak perempat final juga. Untuk hadiah juara, kami naikkan jadi Rp 3 miliar," jelas Hasani.

Hasani berharap, dengan menaikkan nilai hadiah, dapat menarik minat klub lain yang masih menimbang keikutsertaannya, seperti Persipura Jayapura. Hasani mengaku, hingga kini Mahaka Sports and Entertainment masih menunggu dan memberi tenggat waktu hingga Rabu (29/7) bagi klub ISL lain untuk mendaftar.

Hingga kini sudah 12 klub asal Liga Super Indonesia (ISL) yang siap mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Demi melengkapi komposisi peserta, Mahaka Sports and Entertainment pun siap mengundang klub Divisi Utama (DU). Hal itu dilakukan karena target batas minimal peserta turnamen adalah 16 klub. 

Adapun, ke-12 klub yang memastikan ikut PIS, yaitu Persib Bandung, Sriwijaya FC, Gresik United, Persela Lamongan, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, dan Persipasi Bandung Raya. Mahaka Sports masih menantikan jawaban empat tim ISL lainnya sebelum mengambil keputusan. Kepastian peserta akan ditunggu hingga Jumat (31/7).

Klub dari DU kemungkinan akan diundang apabila jumlah peserta dari klub ISL tak mencapai 16 klub. Hasani menegaskan, pihaknya tak asal-asalan mengundang klub DU untuk mengikuti turnamen ini.

Klub DU harus memiliki kriteria yang sebelumnya didiskusikan dengan peserta PIS lainnya. "Peserta turnamen menginginkan klub Divisi Utama yang diundang punya kualitas hampir sama dengan ISL," jelas Hasani.

Sebelumnya, turnamen PIS mengalami perubahan jadwal dari 15 Agustus ke akhir Agustus 2015. Hasani menyebut, pengunduran jadwal kick-off turnamen agar klub peserta lebih siap melakoni laga.

"Kami berpikir sebelumnya klub libur Lebaran, hampir 10 hari. Kalau dipaksakan, turnamen mulai 15 Agustus tentu menjadi terlalu mepet, apalagi kondisi klub semuanya belum siap," kata Hasani.n ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement