MANCHESTER - Striker andalan Manchester City, Sergio Aguero, menerima penghargaan Sepatu Emas dari kompetisi Liga Primer Inggris pada Ahad (24/5) waktu setempat. Penghargaan tersebut diberikan setelah striker tim nasional Argentina itu membukukan 26 gol dalam semusim.
Pemain yang lahir di Quilmes Argentina ini tersenyum lebar ke kamera setelah menerima penghargaan tersebut. Tak hanya itu, fan pasukan Manchester Biru ini bersorak heboh untuk Aguero di Stadion Etihad, seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (25/5).
Sepanjang musim ini, sepak terjang dan pretasi Aguero sudah mendapat pengakuan dari para fan the Citizens dan rekan satu tim. Pemilik nama lengkap Sergio Leonel Agüero del Castillo ini menjadi pemain asal Amerika Selatan kedua yang menerima trofi setelah Luis Suarez yang musim lalu mencetak 31 gol. Pemain asal Argentina ini pun berhasil membukukan delapan assist. Aguero juga membuat 32 penampilan dari 38 pertandingan dan mencetak rata-rata 0,79 gol per gim.
Sepatu Emas adalah penghargaan tahunan untuk pencetak gol terbanyak pada Liga Primer Inggris. Penghargaan Sepatu Emas ini mempunyai label yang kerap berbeda setiap tahunnya. Sepanjang rentang 1994-2001, penghargaan ini disebut Carling Golden Boot. Selanjutnya, pada 2001-2013 disebut Barclayscard Golden Boot.
Rekan satu tim Aguero, Joe Hart juga meraih penghargaan Golden Glove award atau penghargaan kiper terbaik pada Liga Primer untuk keempat kalinya. Meskipun secara total ia menghasilkan 14 clean sheet, tentu ada yang kurang. City gagal memenangkan satu gelar pun musim ini.
Oleh karena itu, wajar bila penjaga gawang usia 28 tahun itu meminta maaf pada para fan. "Maaf, karena kami tidak bisa mendapatkan gelar juara namun musim depan kami akan berusaha dengan lebih baik," ujarnya.
Pemain City lainnya, James Milner justru masih menjadi incaran klub seteru, Arsenal dan Liverpool. Manajemen City pun meminta Milner untuk segera memutuskan nasibnya sendiri.
Pelatih the Citizens Manuel Pellegrini mengatakan, sudah ada tawaran resmi bagi Milner untuk bertahan. Ia mengaku optimistis terhadap tawaran yang pasti direspons positif oleh pemain usia 29 tahun itu. "Saya pikir satu-satunya pemain yang mengucapkan selamat tinggal hanya Frank Lampard," katanya melalui Independent, Senin. n c31/c33 ed: endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
