REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON — Meski optimistis menjuarai Liga Primer Inggris musim ini, pelatih Chelsea Jose Mourinho tetap memberi syarat untuk meraih gelar tersebut. Chelsea butuh 10 kemenangan dan dua kali imbang dalam 12 pertandingan sisa.
Jika itu tidak mungkin, Mourinho mengajukan syarat lain, yaitu hanya kalah sekali dan dua kali imbang. Ini mengingat masih ada pertandingan melawan Manchester United dan Liverpool di Stamford Bridge dan melawat ke Emirates untuk bertanding melawan Arsenal.
Mourinho menganggap pertandingan melawan Manchester United dan Liverpool akan berakhir imbang dan laga di Emirates, pahitnya, Chelsea akan mendapat kekalahan. “Ketika rival kami kehilangan poin, itu bagus buat kami. Matematika bermain untuk hal ini, 12 pertandingan, 36 poin yang seharusnya didapatkan. Ambillah minus lima poin, jadi kami dapat 31 poin,” kata Mourinho melalui Independent, Rabu (4/3).
Dengan 91 poin, Chelsea dinilai Mourinho akan keluar sebagai juara. Bek Chelsea, Gary Cahill, membenarkan prediksi pelatihnya. Ia menambahkan, Chelsea sedang lapar gelar setelah tanpa gelar musim lalu. Bahkan, Cahill menegaskan timnya tidak hanya cukup meraih satu gelar.
Musim ini Chelsea sudah meraih gelar Piala Liga ketika melibas Tottenham Hotspur 2-0 dan menjadi tim yang paling berpeluang juara dalam kompetisi Liga Primer Inggris. “Piala Liga sudah kami miliki dan masih ada gelar lain yang menunggu. Kami akan meraihnya,” ujar Cahill melalui London Evening Standard.
Cahill mengatakan, tim butuh konsistensi dalam bermain agar mampu meraih gelar yang lain. Misal, di Liga Champions. Chelsea memiliki kans lebih besar untuk lolos ke perempat final setelah menahan imbang PSG di Paris. Leg kedua yang akan digelar di Stamford Bridge dapat dipastikan akan menjadi milik Chelsea. “Ini adalah ekspektasi besar, tidak hanya secara individu, tetapi juga sebagai tim,” kata dia.
Menurut Cahill, semangat Chelsea untuk meraih gelar terbangun ketika melewati musim tanpa gelar pada 2013/2014. The Blues menjadi lebih kuat karena melakukan evaluasi setelah melihat tim lain meraih juara.
Setelah Mourinho mengajukan syarat juara bagi Chelsea di Liga Primer dengan raihan minimal 31 poin, sejumlah pelatih ikut berkomentar. Salah satunya, pelatih Manchester City, Manuel Pellgrini, yang sempat disebut dalam komentar Mourinho.
Pellegrini paham rivalnya itu bahagia ketika Manchester City tersungkur 0-1 dari Liverpool di Anfield akhir pekan lalu. Akibat kekalahan itu, City tertinggal lima poin dari Chelsea dan Pellegrini mengakui semakin sulit untuk bersaing dengan Chelsea.
Melalui Express, Pellegrini memaklumi sikap Mourinho tersebut karena merupakan realitas yang sebenarnya. “Kami kehilangan tiga poin, tentu ini akan menjadi sangat sulit. Mereka paling berpeluang menjadi juara musim ini. Tapi, kami tetap berusaha,” kata dia.
Sementara, pelatih Arsenal Arsene Wenger sudah “angkat tangan” untuk persaingan merebut titel, meski menganggap semua dapat terjadi dalam sepak bola. Pelatih asal Prancis itu mengatakan, butuh konsistensi dan kerja ekstra keras demi mengejar poin Chelsea dan Wenger tampaknya paham hal itu sulit dilakukan.
Wenger hanya tidak mengerti jika City justru menyerah dalam persaingan ini. Ia menyadari, Arsenal sangat jauh dari Chelsea untuk persaingan juara musim ini. “Jika saya berbicara untuk City, apa yang menyebabkan mereka menyerah? Padahal, mereka pernah juara tiga tahun lalu dengan sebelumnya tertinggal delapan poin,” kata Wenger melalui Daily Mail.
n ed: endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
