Senin 02 Mar 2015 14:00 WIB

Koeman Tetap Tenang

Red:

HAMPSHIRE -- Wasit Philip Dowd meniup peluit panjang menyudahi laga West Bromwich Albion (WBA) melawan Southampton di the Hawthorns, Sabtu (28/2). Pasukan Tony Pulis menyambut para pendukungnya karena berhasil menundukkan tim kuat Southampton, 1-0, melalui gol Saido Berahino pada menit kedua.

Di sisi lapangan, pelatih Southampton Ronald Koeman tetap tenang dan tidak menunjukkan kegusaran laiknya seorang pelatih yang menerima kekalahan timnya. Koeman tetap menghampiri para pemainnya untuk memberi semangat, meski "rasa sakit" belum usai akibat kekalahan 0-2 dari Liverpool, di St Mary.

Ketenangan Koeman itu memiliki arti penting bagi Southampton. Pelatih asal Belanda yang sukses memoles the Saints menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Primer Inggris itu memilih untuk mencari cara mengembangkan permainan tim. "Tidak ada tujuan apa pun musim ini karena tim sedang dalam tahap pembangunan karakter dan gaya bermain," kata Koeman.

"Saya realistis dan tidak memikirkan kami akan masuk ke Liga Champions karena ada tim besar yang biasa masuk zona tersebut. Kami hanya berusaha memperbaiki penampilan kami dan terus mencari poin," kata Koeman melalui Four Four Two.

Koeman tampaknya mafhum dengan keadaan tim yang sedang terpuruk usai kalah oleh Liverpool. Terlebih dengan komposisi pemain seadanya, posisi Southampton yang berada di enam besar menjadi catatan penting kejeniusan pelatih yang pernah membawa Valencia juara Copa del Rey pada 2007/2008.

Menurut Koeman, Southampton tidak fokus dalam memikirkan posisi di klasemen. Pembangunan karakter untuk masa depan Southampton lebih penting daripada mengejar posisi terbaik di klasemen.

Dalam laga ini, Koeman sadar WBA mengambil keuntungan dengan gol cepat pada awal laga dimulai. Setelah itu, WBA bermain sangat defensif dan terkesan mengulur-ngulur waktu hingga pertandingan usai. Ucapan Koeman terbukti, ketika data statistik menunjukkan Southampton mampu mendominasi pertandingan dan hanya memberikan WBA 37 persen dalam penguasaan bola.

Walhasil, dengan banyaknya peluang yang dimiliki Southampton, Koeman mengatakan, timnya pantas meraih kemenangan. Hanya saja, Koeman mengakui para strikernya sedikit tidak percaya diri sehingga gol yang dinantikan tidak kunjung hadir.

Dilansir dari laman resmi Southampton, Koeman menegaskan kepada tim untuk melupakan laga ini dan berusaha fokus untuk laga melawan Crystal Palace, di St Mary pada 4 Maret 2015. "Kami ingin menang, setidaknya di kandang," kata Koeman.  rep: Wahyu Syahputra ed: Endro Yuwanto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement