Jumat 27 Feb 2015 15:00 WIB

Pembuktian tanpa Matic

Red:

LONDON - Gelandang Chelsea, Nemanja Matic, dipastikan absen membela timnya pada final Capital One Cup, Ahad (1/3) malam WIB. Ia terkena kartu merah dalam laga kontra Burnley akhir pekan lalu. Hal itu membuat Matic mendapat larangan sebanyak tiga pertandingan, termasuk laga final kontra Tottenham Hotspurs di Wembley.

Absennya gelandang berusia 26 tahun itu jelas membuat ketimpangan di tubuh the Blues. Matic tercatat berhasil melakukan 23 tekel pada musim ini dengan kesuksesan mencapai 58 persen. Ia juga membuat sembilan kali blok dan 44 kali memotong serangan lawan.

"Sayang dia tidak bisa bermain di final, tapi tentu saja kami memiliki pemain lain yang juga perlu melakukan pekerjaan mereka," kata Thibaut Courtois kepada Sky Sports, Rabu (25/2).

Ucapan kiper terbaik Chelsea itu benar adanya. Sebab, tim sekelas the Blues jelas tidak hanya memiliki satu pemain andal dalam satu posisi. Ramires dan Cesc Fabregas tampaknya siap untuk kembali merumput di Wembley nanti. John Obi Mikel terpaksa masuk daftar merah lantaran masih dalam masa pemulihan cedera lutut. "Kami masih akan memiliki tim yang kuat, jadi saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar," ujar Courtois.

Optimisme Courtois tentu harus bisa menjawab fakta beberapa laga the Blues tanpa kehadiran Matic. Chelsea memang pernah meraih tiga kemenangan kontra Bolton, Shrewsbury, dan Watford. Saat itu, gelandang Serbia tersebut tidak turun sebagai starting eleven.

Namun, seperti diberitakan laman Racing Post, Matic tercatat baru satu kali absen pada pentas Liga Primer musim ini dan langsung memberi dampak mengejutkan. The Blues ditaklukkan 10 pemain Newcastle dengan skor 2-1. Tim yang dinakhodai Jose Mourinho itu juga tersingkir dari Piala FA saat Matic hanya menyaksikan laga dari tribun. The Blues dipermalukan 4-2 dari tim Liga One Bradford.

Secara total, the Blues sudah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan tanpa eks gelandang Benfica itu. Menariknya, dari lima rival di pertandingan tersebut, kubu "The Number One" hanya satu kali menghadapi tim papan atas. Artinya, keberadaan Matic di skuat the Blues sangat berdampak besar.

Tak pelak, direksi Chelsea dengan segera mengajukan banding atas hukuman tiga pertandingan yang menimpa pemainnya tersebut. Namun, Komisi Regulasi FA memutuskan menjadikan larangan tiga pertandingan menjadi dua pertandingan sebagai hukumannya. Matic tetap akan kehilangan laga final Capital One Cup dan juga Liga Primer kontra West Ham United.

Bintang Chelsea, Eden Hazard, menegaskan, dia bertekad membawa timnya bersinar dengan memenangkan final Capital One Cup. "Piala ini bisa menjadi sangat penting," kata dia dikutip Tribal Footbal, Kamis (26/2).

Hazard beralasan, musim lalu pemuncak klasemen Liga Primer itu tidak mendapatkan apa-apa kendati telah bermain sangat baik. Tak heran bila kini Chelsea menjadi sangat lapar gelar juara.

Apalagi, kini peluang meraih treble winner berada di depan mata the Blues. Kompetisi domestik Liga Primer Inggris, Capital One Cup, dan kompetisi Eropa Liga Champions menjadi ambisi Hazard dan kawan kawan musim ini.

"Kami memiliki tiga piala untuk dimenangkan musim ini dan saya berpikir bahwa kami bisa memenangkan semuanya," kata dia.n c65 ed: eh ismail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement