Jumat 31 Oct 2014 13:00 WIB

Sinar Destro

Red:

ROMA -- Teriakan semangat Rudi Garcia di lorong pintu masuk Stadion Olimpico terus menggema di benak para penggawa AS Roma sepanjang laga. Menang adalah satu-satunya pilihan, begitu yang dikatakan sang allenatore kepada pasukannya. Giornata ke-9 Seri A musim ini ditandai kemenangan 2-0 I Giallorosi atas tamunya, Cesena, Kamis (30/10) dini hari WIB. Kemenangan yang menyejajarkan posisi tim ibu kota dengan Juventus di puncak klasemen.

Kemenangan ini menegaskan konsistensi AS Roma dengan mengemas tujuh kemenangan dan hanya satu kali kalah sejak bergulirnya kompetisi musim ini. Mengemas 22 poin, AS Roma menunjukkan kebangkitannya sebagai tim pemegang tiga kali scudetto. Dua gol AS Roma dicetak Mattia Destro pada menit ke-8 dan ditutup dengan gol pamungkas De Rossi pada menit ke-81.

Mattia Destro menjadi aktor penting sepanjang pertandingan. Satu golnya melengkapi empat gol yang telah dibingkisnya untuk AS Roma sejak mendarat di Olimpico pada musim panas 2012. Dilansir Opta, Kamis (30/10), tiga dari empat gol Destro musim ini diukir dalam waktu tak kurang 10 menit pascaditiupnya peluit wasit. Ukiran yang membuatnya layak menyandang gelar La Maggica (si ajaib), seperti julukan yang disematkan untuk AS Roma.

"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim," ungkap Destro dilansir Sky Sports Italia selepas laga. Menurutnya, performa yang diberikan malam itu lantaran ia bermain tanpa beban. "Tak ada tekanan sekalipun karena kami yakin memiliki kekuatan," ujarnya menambahkan.

Pelatih AS Roma Rudi Garcia merespons positif kemenangan skuat asuhannya. Namun, sang pelatih meminta pasukannya tak memikirkan papan klasemen. Kekalahan Juventus kemarin malam, ungkapnya, tak mesti menjadi bahan yang mengganggu fokus tim mengejar kemenangan.

"Saya senang dengan kemenangan, untuk itulah saya selalu mengatakan kemenangan adalah satu-satunya pilihan," ungkapnya. Pelatih asal Prancis itu juga mengapresiasi performa Destro yang tampil gemilang malam itu. Menurutnya, yang diperlukan Destro adalah menguatkan karakternya di lapangan.

AS Roma tampil mendominasi jalannya pertandingan. Hanya saja, sebagian pihak masih menganggap AS Roma masih terlalu banyak membuang peluang. Dari 16 peluang, terbukti hanya dua gol yang mampu dikonversikan. "Kami memang bermain sangat lelah," ujar sang kapten, Daniele de Rossi. Senada dengan Destro, De Rossi juga meminta timnya untuk tidak jemawa dan kelewat yakin menganggap scudetto sudah di depan mata.

Pelatih Cesena, Pierpaolo Bisoli, mengaku menerima kekalahan timnya. Mantan pelatih Bologna itu justru memuji kinerja anak asuhnya yang telah tampil maksimal. Menurutnya, pemainnya telah bermain kreatif hingga mampu menciptakan dua peluang emas sepanjang pertandingan. Hanya saja, gol AS Roma pada awal babak pertama yang membuat timnya kehilangan konsentrasi bermain.n ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement