Rabu 22 Oct 2014 12:00 WIB

Riedl Panggil Enam Pemain Timnas U-19

Red:

JAKARTA -- Pelatih tim nasional senior Alfred Riedl akan kembali memanggil para pemain timnas U-19 untuk mengikuti pemusatan latihan tahap akhir sebagai persiapan menjelang Piala AFF 2014. Jika sebelumnya ia hanya memanggil Evan Dimas dan Maldini Pali, Riedl kini juga memanggil Paulo Sitanggang, Ilham Udin, Muchlis Hadi, dan Hansamu Yama.

Berdasarkan rilis PSSI kepada media, Selasa (21/10) petang, keenam pemain timnas U-19 tersebut akan bergabung dalam pemusatan latihan tahap akhir fase kedua yang akan digelar pada 23-30 Oktober ini di Karawaci, Tangerang. Para pemain timnas U-19 tersebut akan bergabung dengan tujuh pemain lainnya.

Sebelumnya, Riedl membagi tiga fase pemusatan latihan tahap akhir ini. Fase pertama sudah dilaksanakan pada 10-18 Oktober. Evan Dimas dan Maldini Pali sudah sempat bergabung dalam fase pertama ini. Fase ketiga yang menjadi fase terakhir bakal digelar pada awal November, dan diharapkan sudah bisa diikuti oleh 35 pemain yang bakal didaftarkan ke AFF. Skuat final bakal diumumkan pada pekan depan.

Timnas Indonesia menegaskan tak ingin meremehkan kekuatan Laos yang akan menjadi lawan terakhir di fase grup, Grup A Piala AFF 2014. Tim berjuluk Thim Xad itu dinilai bisa menjadi ancaman karena telah mengalami peningkatan.

Indonesia akan bertemu Laos pada laga pamungkas Grup A, 28 November, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam. Sebelum menghadapi skuat David Booth itu, Indonesia akan lebih dulu berhadapan dengan Vietnam (22 November) dan Filipina (25 November).

Sebelumnya, Laos dipastikan bergabung di Grup A setelah menjadi runner-up pada babak kualifikasi yang rampung pada Senin (20/10). Sementara, Myanmar yang menjadi juara kualifikasi, bergabung di Grup B bersama Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal menilai Laos mengalami kemajuan cukup signifikan. "Dulu, Indonesia memang selalu menang dengan selisih tiga hingga lima gol melawan Laos. Tetapi, Laos sudah berkembang. Kami harus serius melawan siapa pun," kata Pikal melalui pesan singkat.

Indonesia memang memiliki rekor impresif melawan Laos. Dari enam pertandingan melawan Laos di kompetisi resmi, Indonesia memetik lima kemenangan dan satu kali imbang. Hasil imbang didapat saat bertemu di Piala AFF 2012. Kala itu Indonesia dan Laos bermain imbang 2-2.

Indonesia dua kali memetik kemenangan telak 6-0 melawan Laos, yaitu saat bertanding di Piala AFF 2010 dan pada 2004 saat Piala AFF masih bernama Piala Tiger. Pikal mengatakan, tim pelatih akan segera mempelajari permainan Laos melalui video pertandingan. Namun, tambah Pikal, yang terpenting bagi Indonesia adalah harus memaksimalkan persiapan dengan meningkatkan segala kemampuan dan membenahi kekurangan tim.

Sebelum melakoni Piala AFF 2014, Indonesia berencana menggelar dua uji coba pada November. Namun, belum diketahui siapa lawan dan di mana uji coba tersebut akan digelar.

Pemusatan latihan pada November akan dimulai sejak tanggal 10. Dalam tahap ini, tim pelatih berharap pemusatan latihan bisa diikuti semua pemain yang akan dipanggil karena kompetisi Liga Super Indonesia telah berakhir pada 8 November.

rep; satria kartika yudha ed: fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement