Selasa 23 Sep 2014 13:00 WIB

Dua Hati Lampard

Red:

MANCHESTER -- Perasaan Frank Lampard campur aduk saat menjebol gawang Chelsea dalam pekan kelima Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Ahad (21/9) malam WIB. Di satu sisi, Lampard bangga karena bisa berkontribusi untuk tim barunya, Manchester City. Tapi di sisi lain, Lampard sadar bahwa gol yang diciptakannya itu sangat menyakitkan bagi Chelsea yang merupakan mantan klubnya.

Lampard yang sedang dipinjam City dari New York City, tampil sebagai pahlawan. Ia berhasil menyelamatkan City dari kekalahan lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti pada menit ke-85. Gol itu membuyarkan kemenangan Chelsea yang sebelumnya unggul melalui gol Andre Schuerrle pada menit ke-71.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Jon Super/AP

Frank Lampard.

Bagi Lampard, laga tersebut menjadi hari yang berat. Dia harus menghilangkan rasa cintanya kepada Chelsea di dalam lapangan. "Saya menjalani 13 tahun yang menakjubkan bersama Chelsea. Jadi, sudah tentu perasayaan saya campur aduk," kata Lampard dilansir Sky Sports.

Gelandang berusia 36 tahun itu tidak melakukan selebrasi saat mencetak gol.  Ekspresinya pun datar. Sebenarnya, ia tidak menyangka bakal diturunkan oleh Pellegrini, apalagi sampai mencetak gol. 

Lampard pun merasa sangat terharu karena mendapat sambutan yang hangat dari fans Chelsea yang hadir di stadion. "Ketika saya masuk, mereka bernyanyi. Itu sangat emosional. Tapi saya sekarang bermain untuk tim ini (Manchester City). Saya terjebak di antara kedua hal ini," Lampard mengungkapkan.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho merasa tidak ada yang spesial dengan gol Lampard tersebut. Bagi dia, apa yang telah dialami Lampard dan Chelsea, bukan hal aneh dalam sepak bola ketika ada mantan pemain yang justru menjadi momok bagi tim.

 "Lampard sekarang adalah pemain Manchester City. Dan, saya tidak percaya dengan hal yang berbau hasrat dan hati, mungkin karena saya terlalu pragmatis," kata Mourinho dilansir Daily Mail.

Tapi yang pasti, ujar Mourinho, Chelsea tidak pernah lupa dengan segala kontribusi yang telah diberikan Lampard. Buktinya, fan Chelsea tetap menyambut Lampard saat memasuki lapangan. "Itulah Chelsea. Chelsea tidak pernah lupa dengan apa yang telah seseorang lakukan terhadap klub," Mourinho mengatakan.

Mengenai pertandingan, Mourinho menilai hasil imbang 1-1 ini adalah hasil yang adil bagi kedua tim. Adil karena dia menilai kedua tim bermain baik.

Chelsea, ujar Mourinho, pantas mencetak gol karena unggul dalam jumlah pemain. Tapi, City juga pantas mencetak gol untuk memaksa hasil imbang karena memang bermain baik sepanjang pertandingan.

"City memang bermain dengan 10 orang. Tapi, mereka mampu bereaksi dengan fantastis dan melakukan segalanya untuk menyamakan kedudukan," kata dia.

Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini sangat geram dengan permainan bertahan. Saking  kesalnya, Pellegrini menyebut permainan Chelsea seperti tim kecil.

Dalam laga tersebut, City yang bertindak sebagai tuan rumah, memang tampil agresif sepanjang pertandingan. Sementara Chelsea lebih bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.

"Saya pikir kami bermain selama 90 menit dengan melawan tim kecil yang mencoba bermain bertahan, menaruh 10 pemain di depan gawang sendiri," kata Pellegrini dilansir ESPN.

Pellegrini cukup menyayangkan karena timnya hanya bisa mencetak satu gol. Padahal, menurut dia, ada dua hingga tiga peluang yang seharusnya bisa dijadikan gol pada babak kedua. Meski begitu, Pellegrini tetap bangga dengan permainan timnya yang tetap tampil apik meskipun harus bermain dengan 10 orang pada pertengahan babak kedua.

"Saya puas dengan penampilan tim tapi tidak dengan skor pertandingan," ujar Pellegerini. rep:satria kartika yudha ed: abdullah sammy

Fakta Tentang Frank Lampard

- Lampard merupakan bagian dari generasi emas akademi sepak bola West Ham United. Bersama Joe Cole dan Rio Ferdinand, Lampard jadi kunci bagi West Ham di awal tahun 2000 dan 2001.

- Lampard pindah ke Chelsea di tahun 2001

- Di Chelsea, Lampard tampil dalam 429 laga dengan mencetak 211 gol.

- Total 211 gol Lampard di semua kompetisi menjadikannya top skor sepanjang masa the Blues.

- Dilepas Chelsea saat kontraknya habis pada Juni 2014. Dia pun bergabung dengan klub MLS, New York City FC. Tapi karena MLS baru berputar pada 2015, dia pun dipinjamkan ke Manchester City

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement