Ahad 21 Sep 2014 12:33 WIB
kickoff

Performa Timnas U-19 Buat Valencia Terkejut

Red: operator

Timnas U-19 mendapat apresiasi tinggi dari Valencia B yang menjadi lawan uji coba kedua pada tur Spanyol. Pada laga yang digelar Kamis (19/9) malam WIB, Evan Dimas dan kawan-kawan sukses menahan imbang Valencia B dengan skor 1-1.

Tim Departemen Metodologi Valencia CF, Toni Hernandes, mengaku terkejut dengan permainan timnas U-19. Menurut dia, timnas U-19 memiliki masa depan yang cerah dan bisa mengangkat prestasi sepak bola Indonesia.

Toni mengaku cukup mengetahui karakter permainan tim Indonesia. "Saya terkejut dengan tim ini (tim nas U-19). Mereka bermain berbeda. Mereka bermain lebih terorganisasi, memiliki kemampuan menguasai bola yang baik pula. Jadi, saya pikir, struktur tim ini su dah baik," kata Toni seperti disampaikan promotor tur Spanyol, Nine Sport Inc, melalui rilis kepada wartawan.

Selain itu, Fernandes menilai pa ra pemain timnas U-19 memiliki men talitas bertanding yang bagus.Bah kan, Fernandes menyebut gaya per mainan timnas U-19 mirip dengan gaya permainan sepak bola Spanyol."Menarik karena cukup mirip dengan sepak bola Spanyol. Saya yakin kesuksesan akan datang untuk tim ini," ujar dia.

Timnas U-19 memang bermain cukup apik saat beruji coba melawan Valencia. Walaupun sempat ter tinggal lebih dulu lewat gol Castillejo pada menit ke-17, timnas U19 mampu menyamakan kedudukan melalui kaki kapten Evan Dimas.

Proses gol Evan bahkan tercipta dengan sangat ciamik. Berawal dari ope ran Evan kepada Septian David yang berada di sisi kanan, Septian ke mudian melakukan manuver ke depan kotak penalti. Pergerakan Sep tian mencuri perhatian para bek Valencia B yang akhirnya lengah me ngawasi pergerakan Evan. Septian lantas mengirimkan umpan tero bosan kepada Evan. Evan yang tidak ter kawal pun akhirnya sukses men je bol gawang Valencia B dengan ten da ngan mendatar ke pojok kiri gawang.

Sementara itu, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mendapat saran dari tim pelatih Valencia agar tidak mengubah gaya permainan tim.Saran tersebut didapat Indra dalam forum diskusi seusai pertandingan.

Seperti diketahui, timnas U-19 memang tidak sekadar melakoni uji coba pada tur Spanyol ini. Badan Tim Nasional juga membuat prog ram agar setelah pertandingan, tim pelatih dari lawan memberi masuk an mengenai permainan timnas U-19.

"Mengenai penilaian, kita dianggap sudah punya identitas bermain sendiri. Jangan diubah. Jadikan itu identitas tim hingga di level senior," kata Indra. Forum diskusi itu sendiri dihadiri pelatih kepala Valencia B atau yang disebut dengan Valencia Mestalla, Curro Torres, serta tim Departemen Metodologi Valencia CF, Toni Fernandes.

Timnas U-19 sampai saat ini me mang masih setia dengan formasi 4-3-3 yang sudah mengantarkan Evan Dimas dan kawankawan menjadi juara Piala AFF 2013. Evan Dimas dan kawankawan mencoba bermain konstruktif dan kolektif dengan memeragakan operan pendek yang kadang dikombinasikan dengan umpan panjang ke sektor sayap. "Cara ber main seperti itu, kata mereka, pa ling cocok untuk Indonesia," kata Indra.

Meski begitu, Indra juga tak lantas puas. Ia terus mencoba memodifikasi permainan anak asuhnya supaya bisa tampil maksimal pada putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober.

rep:satria kartika yudha ed:abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement