ROMA -- AS Roma berhasil meraih tiga poin kala menjamu CSKA Moskow pada laga perdana Liga Champions Grup E, Kamis (18/9) dini hari WIB. Bukan hanya sekadar menang, I Giallorossi bahkan berpesta gol ke gawang tim tamu dengan skor mencolok 5-1.
Dalam pertandingan ini, Roma memang mendominasi permainan secara keseluruhan dengan mencatatkan penguasaan bola sebesar 67 persen. Selain itu, klub yang bermarkas di Stadion Olimpico ini juga unggul dari jumlah umpan sukses sebanyak 676 kali. Sangat berbeda jauh dibandingkan CSKA yang hanya mampu melepaskan 282 kali umpan sukses.
Kemenangan pada laga ini terasa begitu istimewa karena pertandingan ini merupakan yang pertama bagi Roma dalam ajang Liga Champions setelah tiga tahun absen. Sebelumnya, Francesco Totti dan kawan-kawan terakhir kali ambil bagian di kompetisi ini pada musim 2010/2011 silam. Saat itu, mereka hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar setelah kalah dari wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Menanggapi hasil ini, pelatih Rudi Garcia merasa sangat senang dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya. Pelatih berusia 50 tahun itu menilai jika CSKA bukanlah merupakan tim lemah. Mengalahkan tim sebesar CSKA, kata Garxia, menambah rasa kepercayaan diri anak asuhnya untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Manchester City.
"Sebuah penampilan yang luar biasa karena kami tahu CSKA bukanlah tim yang lemah. Kami menang dan meraih tiga angka, ini menjadi modal bagus bagi kami menghadapi laga selanjutnya melawan City di kandang mereka," ujar Garcia seperti dilansir Football Italia.
Namun, Garcia menyayangkan kemenangan timnya harus dibayar mahal dengan cederanya sejumlah pemain. Mantan pelatih Le Mans itu pun berharap tidak ada cedera yang serius setelah dilakukan serangkaian tes dari tim medis Roma.
"Penampilan Roma selama 75 menit sungguh indah dan efisien. Tetapi, sangat disayangkan Astori mengalami engkel terkilir dan Iturbe bermasalah dengan otot, semoga cedera mereka tidak serius," kata Garcia menambahkan.
Senada dengan sang pelatih, bintang kemenangan Roma, Gervinho, mengaku sangat bahagia bisa kembali bermain di Liga Champions musim ini. Menurut mantan pemain Arsenal tersebut, keseimbangan antara bertahan dan menyerang yang diterapkan timnya menjadi kunci sukses Roma.
ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
