LONDON -- Penyerang Chelsea Loic Remy mengaku belum bisa memahami batalnya kepindahannya ke Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain yang berusia 27 tahun itu telah dikabarkan pindah ke Liverpool dengan nilai transfer mencapai 8 juta pound (Rp 153 miliar).
Informasi yang berkembang, pembatalan terjadi karena Remy gagal dalam uji kesehatan di Liverpool. Kegagalannya itu karena Remy diduga memiliki masalah dengan jantung dan lututnya.
Remy pun beruntung mendapatkan informasi seperti itu. ''Aku tidak mengerti apa yang terjadi padaku. Masalah selama uji kesehatan? Aku tidak tahu itu. Mereka melakukan itu padaku, dan begitulah yang terjadi,'' kata dia kepada Daily Star.
Pemain asal Prancis itu akhirnya dikembalikan ke klub lamanya, QPR, karena batalnya transfer tersebut. Namun, menjelang akhir penutupan bursa transfer, Chelsea meminta Remy untuk bergabung ke Stamford Bridge.
Dia diharapkan akan menjadi pelapis Diego Costa yang cedera hamstring setelah membela Spanyol bertanding melawan Prancis. Remy merupakan pemain yang mencetak gol semata wayang dalam pertandingan itu dan memberikan kemenangan bagi Prancis.
Mengenai kepindahannya ke Chelsea, Remy mengatakan bahwa ia sebenarnya ingin tetap berada di QPR. Namun, kini ia tidak ingin bimbang dan ingin melupakan semuanya. "Chelsea adalah satu dari sekian banyak tim terbaik dunia. Aku bisa meningkatkan teknik bermainku dan kepercayaan diriku. Aku senang berada di sini,'' kata dia.
Remy mengakui ia bukanlah pilihan utama pelatih. Tapi ia yakin tetap memiliki kesempatan untuk menjadi pilihan terbaik Mourinho. Dengan bergabung dengan the Blues, dia tidak ingin seterusnya menjadi pelapis.
"Aku akan mencoba untuk menjadi yang terbaik. Dan semua akan terjadi secara alami,'' kata dia. rep:wahyu syahputra ed: israr itah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
