Ahad 07 Sep 2014 17:20 WIB

Juara Dunia tak Boleh Gegabah

Red: operator

Sejumlah pilar Jerman harus absen karena cedera.

DORTMUND -Meski hanya berstatus sebagai laga persahabatan, tetapi kekalahan 2-4 dari Argentina, tengah pekan lalu, sudah cukup membuat timnas Jerman mawas diri.

Maklum laga itu adalah laga persiapan terakhir tim Panzer sebelum melakoni laga perdana babak kualifikasi Piala Eropa 2016, kontra Skotlandia, di Stadion Signal-Iduna Park, Senin (8/9) dini hari WIB.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:INA FASSBENDER/X00970

Marco Reus

Pelatih Jerman Joachim Loew juga tidak mau anak-anak asuhnya terlena dengan san dangan favorit pemenang di laga putaran pertama grup D babak kualifikasi Piala Eropa 2016 tersebut. Gelar juara di Piala Dunia 2014 membuat Jerman memang lebih difavoritkan untuk bisa melewati adangan Skotlandia, tim yang terakhir kali berpartisipasi di putaran final turnamen bergengsi pada 1998 silam.

Menurut Loew, Skotlandia adalah tipe tim yang berpeluang besar me nyulitkan anak-anak asuhnya, terutama soal komitmen dan gaya permainan mereka di lapangan.

"Skotlandia adalah tim yang selalu merepotkan kami, komitmen untuk terus meraih hasil dan stamina mereka untuk terus berlari.

Mereka adalah tim yang tidak pernah menye rah, berapa pun skor yang su dah tercipta.Laga Ahad (waktu setempat) ba kal sulit. Bisa saja kami bukan lagi men jadi pemburu, tapi justru menjadi mangsa mereka,'' kata Loew, seperti dikutip Soccerway.

Kewaspadaan Loew ini terbukti lewat torehan sejarah. Dari tiga kemenangan Jerman dalam lima pertemuan terakhir dengan Skotlandia, tim Panzer hanya mampu unggul dengan torehan satu gol di dua laga. Terakhir, Skotlandia berhasil merepotkan Jerman meski harus kalah 1-2 di babak kualifikasi Piala Eropa 2004.

Loew juga memiliki kekhawatiran terkait kelengkapan skuat lantaran masalah cedera. Setidaknya, Jerman tidak akan di perkuat Mats Hummels, Mesut Oezil, Julian Draxler, Sami Khedira, Bastian Schwein stei ger, Jerome Boateng lantaran mengalami cedera. Selain itu, Jerman juga baru ditinggal sejumlah penggawa andalan, seperti Philipp Lahm, Miroslav Klose, dan Per Mertesacker, yang memutuskan gantung sepatu dari timnas.

Martin Meissner/AP Namun, gelandang muda timnas Jerman, Marco Reus, masih memiliki setitik optimisme. Walaupun tim Panzer sempat dikritik lantaran pemainpemainnya masih minim pengalaman, Reus akan men coba membungkam kritik itu dengan mempersembahkan kemenangan di laga kontra Skotlandia.

`'Skotlandia adalah tim petarung yang bisa me nutup semua ruang gerak kami. Kami memang kehilangan tiga pemain hebat dan Bastian (Schwein steiger) juga absen karena cedera. Tapi kami masih menjadi tim hebat dengan banyak pemain muda yang bagus,'' ungkap Reus dilansir BBC.

Sementara itu, karakteristik tim Skotlandia yang dikenal pantang menyerah dan bermain tanpa rasa takut akan coba kembali dimaksimalkan pe latih Skotlandia Gordon Stratchan. Mimpi untuk kem bali merasakan putaran final kompetisi ber gengsi tengah diwujudkan timnas Skotlandia, meski itu harus berhadapan dengan sang juara dunia.

Selain itu, Darren Fletcher dan kawan-kawan tengah berada dalam momentum bagus catatan tidak pernah kalah dalam enam laga terakhir.  rep:reja irfa widodo ed:fernan rahadi

TAYANGAN LANGSUNG

Jerman vs Skotlandia

Senin (8/9)

pukul 01.45 WIB

JERMAN 4-5-1

Pelatih:Joachim Loew

SKOTLANDIA 4-5-1

Pelatih:Gordon Stratchan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement