Ahad 31 Aug 2014 16:00 WIB

Panggung Buat Super Mario

Red: operator

Tottenham masih dibayangi dendam atas kekalahan 0-5

LONDON -Dengan gelontoran dana sebesar 16 juta pound (Rp 310 miliar), Liverpool berharap Mario Balotelli bisa menggantikan peran Luis Suarez di ujung penyerangan the Reds. Kesempatan terbuka lebar buat eks penyerang Manchester City itu untuk bisa membuktikan harganya, tepatnya saat Liverpool melawat ke markas Tottenham Hotspur pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Ahad (31/8) malam WIB.

Usai meresmikan kepindahanya dari AC Milan, Balotelli memang telah bergabung dan berlatih bersama dengan rekan-rekan setimnya yang baru di kompleks latihan Liverpool, Melwood Training Center, pada Rabu (27/8) waktu setempat. Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, pun mengaku terkesan dengan kondisi kebugaran eks penyerang Inter Milan tersebut.

Hasil analisis tim medis terhadap kondisi Balotelli, lanjut Rodgers, menunjukkan hasil po sitif. Karena itu, mantan pelatih Swansea City itu tidak ragu untuk memberikan kesempatan penyerang keturunan Ghana itu melakoni debutnya bersama the Reds di Stadion White Hart Lane.

`'Saya kira, dia bisa ber main di laga akhir pekan ini. Dia telah bermain tiga kali selama 45 menit di laga pramusim.Mungkin dia belum menyamai tempo permainan, tapi kondisinya sudah cukup fit dan dalam kondisi yang bagus. Dia sudah bekerja dan bisa diturunkan di laga akhir pekan,'' ujar Rodgers di laman resmi klub.

Buat the Reds, Pengharapan terhadap Balotelli ini pun seolah datang di saat tepat.Pasalnya, runner up Liga Primer Inggris musim lalu itu baru saja menelan kekalahan memalukan dari Manchester City pada pe kan kedua Liga Primer Inggris.

Daniel Sturridge dan kawan-kawan menyerah 1-3 kala melawat ke Stadion Ettihad, akhir pekan lalu. Bahkan, ke ka lahan ini tercatat sebagai ke kalahan pertama Liverpool di laga tandang Liga Primer Inggris sepanjang 2014, dengan catatan tujuh kali menang, dua kali imbang.

Selain itu, lawatan Liverpool ke Stadion White Hart Lane kali ini juga tidak akan berjalan mudah. Keberhasilam memetik poin penuh di dua laga awal Liga Primer Inggris, termasuk saat melumat QPR 4-0, ditambah keberhasilan mengalahkan AEL Limmasol di partai leg kedua babak kualifikasi Liga Europa, tengah pekan ini, jelas membuat tim besutan Mauricio Pochettino berada dalam kepercayaan diri tinggi.

Tidak pernah kalah dalam sembilan laga terakhir, atau 18 bulan sejak masuknya pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino, menjadi catatan apik tim asal London Utara tersebut. Namun, Pochettino tidak mau terbuai dengan rentetan hasil impresif ini.

'Setiap pertandingan menyuguhkan kesulitan yang berbeda. Sekarang, kami harus berhenti sejenak dan mem persiapkan diri untuk menghadapi Liverpool pada akhir pekan. Kekuatan Liverpool jelas jauh berbeda dengan Limassol dan QPR,''

ujar Pochettino seperti dikutip Express.

Dengan menilik kondisi terakhir the Lilywhites dan performa kurang meyakinkan Liverpool di laga sebelumnya, rasanya sulit buat the Reds untuk bisa mengulangi dominasi atas Spurs pada pertemuan terakhir kedua tim di Stadion White Hart Lane. Pada pertemuan pertama Liga Primer Inggris musim lalu, Liverpool sukses memper malu kan Spurs lima gol tanpa balas di depan pendukungnya sen diri. rep:Reja Irfa Widodo   ed:abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement