Mantan petenis perempuan nomor satu dunia Maria Sharapova sudah tak sabar lagi untuk segera menginjak lapangan tenis. Petenis Rusia ini dijadwalkan akan tampil di turnamen Grand Prix Porsche 2017 di Stuttgart, Jerman, pada 26 April mendatang.

''Saya tidak bisa absen dalam salah satu turnamen favorit saya di Jerman tahun ini,'' kata dia saat jumpa wartawan, seperti dilansir dari BBC Sport, Rabu (11/1). Perempuan 29 tahun ini mengaku tak sabar untuk kembali mengangkat raketnya setelah skandal doping yang membuatnya terhukum tak bisa bertanding.

Namun, ambisi Sharapova untuk mengikuti kejuaraan tersebut sepertinya belum tentu terkabul. Petenis berjuluk si Jelita ini masih belum mendapatkan pengampunan untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Sebab, gelaran itu akan dimulai dua hari sebelum hukumannya usai.

Sharapova berharap bisa mendapatkan pengampunan dari badan tenis dunia agar membolehkan dirinya tampil di turnamen resmi dua hari sebelum masa hukumannya usai. ''Saya sungguh tidak sabar melihat turnamen besar. Fan saya juga mengharapkan hal yang sama,'' kata dia.

Sharapova mendapatkan sanksi larangan tampil selama 15 bulan sejak Februari 2016. Hukuman itu lebih ringan dari sanksi awal yang menghukumnya selama dua tahun lantaran terbukti menggunakan doping. Namun, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memangkas hukuman tersebut.

Hingga kini, Sharapova tak mengakui telah menggunakan doping. Namun, ia tetap menerima pemberian sanksi tersebut.

Sharapova pernah menegaskan larangan tampilnya sepanjang 2016 merupakan skandal dari para rivalnya agar dirinya tak bisa mengikuti rangkaian kalender turnamen tahun lalu.    Oleh Bambang Noroyono, ed: M Akbar

Ikuti Whatsapp Channel Republika