Sabtu 22 Oct 2016 17:00 WIB

Serena Williams

Red:

Mantan ratu tenis Serena Williams mengundurkan diri dari kejuaraan Women Tennis Association (WTA) 2016. Padahal, kejuaraan tersebut sudah sampai ke fase final. Fase akhir penentuan juara tenis perempuan nomor satu musim ini bakal digelar di Singapura, pekan mendatang.

Petenis 35 tahun tersebut mengaku tak lagi tahan bermain dengan kondisi cedera. "Dokter mengharuskan saya untuk tinggal di rumah dan masuk dalam masa penyembuhan total," ujar dia, seperti dilansir BBC Sport, Selasa (18/10). Kata dia, kondisi cederanya menjadi situasi terburuk yang dialami sepanjang musim turnamen tahun ini.

Serena sejak awal tahun sudah mengaku menyimpan cedera bahu. Kondisi tersebut dialaminya sejak Oktober 2015. Kondisinya itu menjadi alasan kandasnya Serena pada sejumlah kompetisi Grand Slam.

Januari lalu, Serena mengawali tahun ini dengan buruk setelah gagal mempertahankan gelar Australia Terbuka. Serena kandas dalam babak final oleh Angelique Kerber, petenis dari Jerman. Juni lalu, cedera bahu membawa hasil mengejutkan saat mantan petenis nomor satu dunia tersebut kandas di Prancis Terbuka usai takluk di tangan petenis Spanyol, Garbine Muguruza.

Cedera bahu itu membuat prestasi Serena kian melorot setelah dipaksa pulang dengan tangan hampa saat Olimpiade Rio De Janeiro. Serena pun dipaksa malu di negaranya sendiri setelah gagal di turnamen Amerika Terbuka. "Kondisi cedera ini benar-benar memberikan hasil yang buruk untuk saya tahun ini," ujar dia.     Bambang Noroyono, ed: M Akbar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement