Sabtu 15 Oct 2016 18:00 WIB

Persaingan Memanas di Motegi

Red:

Balap MotoGP seri ke-15 di Motegi, Jepang, bakal digelar pada Ahad (16/9). Seri balapan kali ini seakan kian memanas sekaligus menjadi penentu untuk tim Honda dan Movistar Yamaha. Kedua tim memiliki pembalap yang masing-masing mempunyai ambisi tersendiri untuk merebut posisi menentukan.

Bagi sang pemimpin klasemen sementara MotoGP 2016 Marc Marquez, Motegi menjadi penentu untuk menobatkan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2016. Dengan catatan, Marquez finis di posisi pertama dan the Doctor Valentino Rossi finis di posisi ke-15 atau lebih rendah lagi.

Perebutan posisi ketiga juga sangat menentukan bagi pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang menjadi rekan satu tim Marquez. Lorenzo ditempatkan untuk merebut podium ketiga dari Pedrosa atau dia harus terpaksa keluar dari kesempatannya merebut gelar juara dunia jika finis di luar podium.

Meski begitu, Lorenzo juga tidak bisa menganggap Pedrosa tidak mampu merebut podium ketiga di sirkuit yang dibangun oleh Honda itu. Pedrosa memiliki lima cetakan rekor baik di Motegi, yaitu menang pada MotoGP musim lalu, 2011, dan 2012. Sisanya, Pedrosa berhasil memimpin podium Sirkuit Motegi di kelas 125 cc pada 2002 dan kelas 250 cc pada 2004.

Begitu pun dengan Rossi. Pembalap senior asal Italia ini juga mengakui Marquez bukan lawan yang mudah. Ia merasa sudah sepatutnya mewaspadai rival terdekatnya itu.

Marquez memiliki dua kemenangan memimpin podium dalam GP Jepang, masing-masing di kelas 125 cc dan Moto2. Lalu pada musim 2013 dan 2014, ia sempat berhasil menempati podium kedua di Motegi, Jepang. Namun, untuk podium utama di Motegi, Marquez belum sekalipun merasakannya di kelas MotoGP.

Melihat bagaimana perebutan posisi tersebut, Marquez tampak lebih memilih tidak menggebu-gebu meraih gelar kemenangan juara dunia MotoGP 2016. ''Kami harus menanganinya dengan tenang dan dengan pikiran yang sama seperti sepanjang musim ini,'' kata Marquez, seperti dikutip dari Paddock Talk.

The Baby Alien paham seri balap GP Jepang ini menjadi momen penting bagi timnya. Maklum, Motegi merupakan lintasan tuan rumah bagi Honda dan dalam salah satu kesempatan sempat menyimpan kemenangan besar seperti pada 2014. Meski begitu, Marquez mengakui, Sirkuit Motegi selalu menjadi lintasan yang menantang bagi timnya.

''Jadi, misalnya, jika Aragon adalah trek yang saya tandai untuk menyerang, Motegi adalah salah satu yang saya tandai untuk bisa meraih beberapa poin,'' kata Marquez.

Hal yang berbeda justru disampaikan oleh Pedrosa. Dia justru sangat percaya diri bisa beraksi di lintasan balap Motegi, Jepang. Maklum, Pedrosa menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan grand prix terbanyak di sirkuit Motegi setelah lima kali naik podium teratas pada seluruh kelas.

''Motegi adalah salah satu trek favorit saya. Fakta lainnya adalah sirkuit ini menjadi rumah buat Honda dan saya sudah pernah memiliki hasil yang baik di sana,'' ujar Pedrosa.

Pedrosa merasa kesempatan tampil di Jepang juga harus digunakan untuk menunjukkan hasil terbaik di depan fan dari Negeri Matahari Terbit tersebut. Ia mengaku sudah menyiapkan strategi terbaik untuk menaklukkan Motegi. ''Di sini pemilihan ban dan sepeda motor harus bisa berkolaborasi dengan baik,'' katanya.     rep: Rahayu Subekti, ed: M Akbar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement