Sabtu 23 Jul 2016 21:25 WIB

TUNJUKKAN BEN ARFA

Red: Arifin

Paris Saint-Germain baru saja di tinggal bintang sekaligus top skorernya musim lalu, Zlatan Ibrahimovic, yang memutuskan hijrah ke Manchester United. Meskipun menjadi kehilangan besar, Les Parisiens tak perlu berlama-lama meratapi kepergian Ibra.

Pelatih anyar Unai Emery sudah mendatangkan nama-nama baru ke Parc des Princes. Bekas pemainnya saat melatih Sevilla, Grzegorz Krychowiak, telah didatangkan dengan nilai transfer 28,5 juta poundsterling. Begitu juga bek kanan timnas Belgia di Piala Eropa 2016 lalu, Thomas Meunier.

Namun, penggaetan paling fantastis sejauh ini adalah saat PSG memperoleh tanda tangan Hatem Ben Arfa. 

Playmakerberusia 29 tahun itu digadang-gadang bakal menjadi idola baru publik Parc des Princes.

Hal itu merujuk pada performanya musim lalu bersama klub kecil Ligue 1, Nice. Berstatus sebagai pemain buangan dari klub lamanya, Newcastle United, ia justru tampil gemilang sepanjang musim dengan raihan 17 gol dari 34 laga serta membawa Les Aiglons finis di peringkat keempat.

Saat diperkenalkan ke publik Paris, Ben Arfa mengatakan, keputusannya memperkuat PSG di dasari pada ambisi klub milik pengusaha asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi, itu untuk menjuarai Liga Champions musim depan. "Visi dan ambisi klub ini mengubah jalan pikiran saya. Memenangkan Liga Champions akan menjadi cara hebat untuk menciptakan sejarah," ujar pemain berusia 29 tahun itu.

Akan tetapi, sebelum mencapai ambisi besar tersebut, Ben Arfa terlebih dahulu harus membuktikan dirinya layak mengisi barisan starter PSG yang telah terlebih dulu dihuni pemain-pemain kelas dunia. Saat ini di posisi yang sama dengan Ben Arfa terdapat pemain- pemain macam Angel Di Maria, Lucas Moura, Javier Pastore, serta pemain muda Adrien Rabiot.

Karena itu, laga melawan Inter Milan pada ajang International Champions Cup Senin (25/7) dini hari WIB nanti harus benar-benar dimanfaatkan Ben Arfa untuk menunjukkan kemampuannya.

Pemain yang mengawali kariernya di Olympique Lyonnais itu tentunya juga ingin membungkam kritik dari media yang mengatakan ia adalah jenis pemain yang tak disiplin dan menyia-nyiakan talenta yang dimilikinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement