Sabtu 23 Jul 2016 20:14 WIB

Persiapan Minim Garuda Muda

Red: Arifin
Eduard Tjong
Foto: indonesiansc.com
Eduard Tjong

Dengan minimnya waktu yang tersisa, pelatih anyar tim nasional Indonesia U- 19, Eduard Tjong hanya menargetkan anak asuhnya lolos dari fase Grup B Piala AFF U-19.

Namun, target sederhana itu diprediksi sangat sulit diwujudkan mengingat para kompetitornya adalah tim-tim kuat. 

Tercatat dua tim tangguh, Thailand dan Australia siap menjegal ambisi Garuda Muda untuk terbang tinggi. Rencananya, gelaran dua tahun sekali itu bakal digelar pada 11 hingga 29 September 2016 di Vietnam.

Di samping itu, persiapan Indonesia U-19 juga sudah tertinggal jauh dari beberapa negara lainnya. Sehingga misi lolos fase grup merupakan target yang realitis bagi mereka. Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi seperti tim kuat Thailand serta Australia telah menentukan skuat pemain. 

"Target yang kami harapkan adalah para pemain bisa lolos fase grup serta tampil semaksimal mungkin untuk nama Indonesia," jelas Eduard Tjong, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Edu sendiri sangat bangga dapat dipercaya oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-19.

Hanya saja, Edu tidak ingin memberikan target muluk-muluk kepada para pemainnya nanti. Edu beralasan, Indonesia baru saja terbebas dari sanksi FIFA. Sehingga, dia membutuhkan waktu untuk menjadikan Timnas U-19 yang kuat dan dapat bersaing dengan kompetitornya di Asia Tenggara. 

"Yang pastinya saya akan memberikan yang terbaik lebih dulu untuk Indonesia," ujar mantan arsitek PS TNI itu.

Terkait situasi yang dialami persepakbolaan Indonesia saat ini, mantan pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini telah merekomendasikan 34 pemain kepada Edu. Rekomendasi tersebut dikeluarkan oleh pria 50 tahun itu lantaran Eduard Tjong sendiri memintanya memberikan rekomendasi terkait pemain-pemain yang bakal diseleksi. Apalagi mantan pelatih PS TNI itu tak memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan matang menghadapi turnamen internasional pertama Timnas U-19 usai sanksi FIFA.

Anehnya, ke-34 pemain yang direkomendasikan oleh Fakhri Husaini tak satu pun bermain di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Sebab, itu merupakan permintaan Eduard Tjong sendiri. Namun, Fakhri mendukung apa pun keputusan Eduard Djong terkait skuat Timnas U-19 nanti. 

Fakhri memberikan bocoran, ke-34 pemain tersebut merupakan bekas anak asuhnya. Itu dilakukan karena dia sudah mengetahui kemampuan pemain-pemain tersebut. Memang bekas pemain Pupuk Kaltim itu sudah tak asing lagi menangani Garuda Muda. Pada tahun 2014 Fakhri mengarsiteki Timnas U-17. Kemudian satu tahun kemudian dia menangani Timnas U-19. Namun, pada tahun 2016, PSSI Fakhri menolak tawaran untuk kembali menangani Timnas U-19.

Rencananya, Timnas Indonesia U-19 akan melaksanakan seleksi pemain pada 25 Juli di Lapangan POR Sawangan. Edu, sapaan akrab Eduard Djong, akan memanggil 30 nama pemain yang berasal dari berbagai daerah untuk mengikuti seleksi masuk. Timnas Indonesia U-19 akan tergabung ke dalam Grup B bersama dengan Thailand, Australia, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Sementara Grup A dihuni oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste.    rep: Ali Mansur, ed: Fernan Rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement