REPUBLIKA.CO.ID, Saat tampil di lapangan hijau, Harry Kane dikenal sebagai penyerang haus gol yang senantiasa menjadi ancaman kiper-kiper lawan. Namun di luar lapangan, Kane adalah pribadi rendah hati yang peduli kepada sesamanya.
Dikutip Daily Mail, pemain Tottenham Hotspur berusia 22 tahun tersebut mengunjungi Noah Ark Hospice, sebuah tempat layanan perawatan yang memberikan dukungan bagi anak-anak dan remaja yang memiliki kondisi terbatas. Di sana, Kane yang biasa menggocek bola rela membantu menyetrika pakaian.
Tak hanya itu, Kane juga berkebun bersama anak-anak tersebut. Ia sempat mengajak mereka bermain di kebun Noah Ark Hospice dengan bola dan gawang berukuran sedang. Pekan lalu, Kane membawa Spurs menang 3-0 atas Manchester United di White Hart Lane.
Kemenangan itu membuat the Lilywhites memelihara peluang juara Liga Primer setelah kembali menipiskan selisih menjadi tujuh poin dari tim posisi pertama, Leicester City.
Meskipun tak mencetak gol pada laga itu, Kane tetap menjadi pemuncak daftar top skorer sementara Liga Primer musim ini dengan 22 gol, selisih satu gol dengan ujung tombak Leicester, Jamie Vardy (21 gol).
Meski sempat dikritik habis-habisan awal musim ini, Kane telah membuktikan bahwa ia bukan striker yang hanya bersinar satu musim saja. Ia berkata, rahasia kesuksesannya musim ini adalah kerja keras dan fokus pada tujuan. "Saya percaya pada kemampuan saya,"ujarnya.
Selain menjadi andalan lini depan Spurs, Kane baru-baru ini juga menjadi tumpuan di lini depan timnas Inggris. Ia disebut-sebut akan menjadi juru gedor utama the Three Lions pada Piala Eropa 2016 mendatang. c31, ed: Fernan Rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
