Sabtu 28 Nov 2015 20:17 WIB

Tekad Bangkit

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Manchester City bertekad memulai kebangkitan mereka untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dalam dua laga terakhir menuai hasil negatif. Akhir pekan lalu, City harus takluk oleh Liverpool dengan skor telak 1-4 dalam ajang Liga Primer Inggris di kandang sendiri. Berselang empat hari, Sergio Aguero dan kawan- kawan kembali terkapar oleh lawan usai terjungkal 0-1 di kandang Juventus pada ajang Liga Champions, Kamis (26/11).

City berpeluang untuk kembali meraih kemenangan akhir pekan ini seiring dengan laga yang akan dilaksanakan di markas sendiri, Stadion Etihad. The Citizens akan kedatangan penghuni peringkat delapan klasemen, Southampton, Sabtu (28/11). Manajer City Manuel Pellegrini mengaku saat ini timnya sedang dalam situasi kurang baik menyusul rentetan buruk yang mendera.

Dia beralasan, badai cedera yang melilit skuat nya jadi penyebab utama di balik melempemnya City belakangan. "Kami berada di kondisi yang sulit karena terlalu banyak pemain cedera," ujar Pellegrini, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (26/11).

Pelatih asal Cile ini menjelaskan, mulai dari posisi belakang hingga striker, banyak pemain yang masih bertumbangan. Seperti Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, dan Eliaquim Mangala. Di barisan gelandang, ada Samir Nasri dan David Silva, sedangkan di depan, Wilfried Bony juga sedang menepi karena cedera. Bahkan, belakangan kondisi kiper Joe Hart juga diragukan karena terlihat sempat diganti ketika City melawan Juve.

Pellegrini pun berharap para pemain an - da lannya segera kembali dari cedera agar bisa kembali dimainkan dalam laga mela wan Soton. Pelegrini berujar, dia berharap dua pemain paling dibutuhkan saat ini, Da vid Silva dan Wilfried Bony, bisa fit 100 per sen sebelum melawan Soton. "Kami punya dua hari untuk Silva dan Bony, saya harap me - reka telah pulih. Tapi, untuk Kompany dan Mangala, sepertinya sulit bagi mereka un tuk kembali. Lainnya, Nasri dan Zabaleta ma sih membutuhkan waktu panjang," ujarnya.

Di kubu Soton, mereka akan datang tanpa striker andalan Graziano Pelle yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Pada laga melawan Stoke City pekan lalu, striker ini harus menerima kartu kuning karena berbuat kasar. Pelatih Soton, Ronald Koeman, mengatakan, sebenarnya dia kecewa karena memerlukan tenaga Pelle untuk berkunjung ke markas City.

Eks pelatih Feyenoord itu merasa Pelle telah melakukan kecerobohan karena tidak mampu menghindari kartu kuning. Padahal, menurut Koeman, Pelle seharusnya sudah paham jika mendapatkan kartu kuning lagi, dia akan dihukum. "Pelle frustrasi karena tidak bisa membuat gol ke gawang Stoke.

Pada faktanya, kami tertinggal dan akhirnya kalah 0-1. Tapi, seorang pemain profesional seharusnya tidak berbuat seperti itu," keluh Koeman.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan, Pelle tidak bermain baik, tapi malah semakin mengacaukan situasi dengan tindakan serampangannya. Sebagai buntut perbuatan pemain 30 tahun itu, the Saints pun harus menanggung beban berat dalam lawatan ke Etihad. "Sekarang kami harus bertamu dengan mempersiapkan striker lain. Tentu tidak mudah karena nanti akan jadi laga berat," kata dia. ed: Fernan Rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement