Sabtu 04 Jul 2015 20:35 WIB

Bianconeri Cari Playmaker Baru

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Romantisme Andrea Pirlo bersama Juventus tampaknya bakal berakhir pada musim ini. Pria berambut gondrong itu tertangkap kamera sedang berada di Kota New York. Bersamaan dengan itu, muncul rumor Andrea bakal berlabuh ke Liga Sepak bola Amerika Serikat (MLS).

Seolah telah membaca sejak awal, manajeman La Vechia Signora telah melakukan antisipasi saat mendatangkan Sami Khedira dari Real Madrid. Namun, secara kasat mata Khedira yang lebih bertipe ball winnerjelas berbeda dengan Pirlo yang bertipe playmaker. Hal itu diutarakan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

"Saya butuh playmaker yang tak membosankan yang bisa menjaga keseimbang an tim dalam strategi permainan," kata Allegri dikutip dari Four-Four Two. Arsitek berusia 47 tahun ini menilai, gelandang Real Madrid, Isco, dan pemain tengah Chelsea, Oscar, yang bisa memainkan peran itu, alias pengganti Pirlo, untuk mendukung 4-3- 1-2 ala Allegri.

Jika disederhanakan, sepeningGal Pirlo, lini tengah Juve bakal diisi oleh Arturo Vidal, Paul Pogba, Claudio Marchisio. Selama ini, peran Pirlo banyak menjadi milik Marchisio. Andai Isco atau Oscar datang, persaingan lini tengah makin segit. Belum lagi ada nama Roberto Pereyra dan Stefano Sturaro yang tampil ciamik musim llu. "Juventus harus bereksprimen dengan cara bermain yang baru," tutur Allegri.

Sejak 2011 hingga 2014, Juve yang dilatih oleh Antonio Conte memang kembali memakai pola 3-5-2 mereka. Beberapa perubahan dilakukan, misalnya, konsep libero dihilangkan, berganti menjadi bek tengah sejajar. Sedangkan, stoperberalih fungsi menjadi deep-lying playmaker.

Untuk posisi yang terakhir disebut, Pirlo memang mampu menjadi gelandang bertahan sekaligus pengatur irama permainan. Bukan melulu menggunakan pendekatan fisik, eks pemain AC Milan itu justru menjadikan Juve yang bermain fleksibel, mampu bertahan, dan menyerang sesuai kondisi lawan yang dihadapi. Hasilnya, empat tahun terakhir Juve meraih scudettosecara beruntun.

Setelah mengambil tongkat estafet kepelatihan dari tangan Conte, Allegri pun mencoba bereksprimen. Meski belum benar-benar hilang, pakem 3-5-2 mulai berganti dengan 4-3-3 kemudian 4-3-1-2. Hasilnya, Juve menjadi jawara Seri A, Copa Italia, serta finalis Liga Champions pada edisi pamungkas. Mengadopsi pola permainan yang lebih menyerang, tim yang dahulunya terkenal dengan sistem pertahanan grendel ini (catenaccio) ini pun sangat bergantung pada peran playmaker yang musim lalu diemban Pirlo.  c89, ed:  Fernan Rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement