Sabtu 28 Mar 2015 20:33 WIB

Pembalasan Rosberg

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, mengakui kekalahannya dari Lewis Hamilton di Grand Prix Australia, Albert Park, Melbourne. Dalam ajang tersebut, Lewis Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:30:54.067 detik.

Sementara, Nico Rosberg yang terus menekan Hamilton hingga akhir lap, hanya terpaut 1,360 detik di belakang Hamilton. Rosberg mengatakan, kekalahan dari Hamilton bukan terkait masalah tekniknya me ngendarai mobil, tapi lebih kepada teknis mobil. Rosberg mengang gap, para teknisi Hamilton mampu membuat mobil yang dikendarai pembalap asal Inggris tersebut menjadi tanpa celah.

"Dia pantas mendapatkan gelar juara dunia karena dia berlaga tanpa melakukan kesalahan. Selamat untuk kemenangan ini," kata Rosberg melalui Planet F1.

Sementara, Rosberg merasakan mobilnya belum menemui tahap yang maksimal. Ia menganggap banyak pembalap yang tidak lagi memikirkan masalah teknis kendaraan jika telah masuk sirkuit. Fokus hanya kepada bagaimana membalap secepat mungkin.

Rosberg pun berjanji untuk mem perbaiki kekurangan mobilnya yang terkadang sulit untuk dikontrol. Pembalap asal Jerman ini tetap yakin mampu memberikan performa terbaik di Grand Prix selanjutnya, di Malaysia, Ahad (29/3). "Ok. 1- 0 untuk Lewis (Hamilton). Saya akan buktikan di Kuala Lumpur nanti, tolong jaga tangan Anda (Lewis) untuk tetap memegang setir," kata Rosberg.

Mendapatkan tantangan dari Rosberg, Hamilton menganggap hal itu sebagai beban. Justru, ia menganggap kolaborasinya dengan Rosberg membuatnya dapat menjuarai Grand Prix Australia. Hamilton merasa kemampuannya semakin bertambah tahun ini, terutama kuat dalam menghadapi tekanan dari pembalap manapun.

Hamilton pun telah mengira Sebastian Vettel mampu menunjukkan permainan terbaik dari mobilnya, Ferrari. Vettel mampu finis di posisi ketiga dengan catatan waktu lebih lama 30 detik dari Hamilton.

Alhasil, Vettel dianggap Hamilton sebagai pembalap yang paling potensial meraih kemenangan di banyak sirkuit pada musim ini.

"Sebastian? Saya pikir tak ada yang bisa membuat dia khawatir.

Saya masih ingat apa yang telah ia lakukan untuk Red Bull (juara dunia 4 kali)," kata Hamilton melalui Evening Express.

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengatakan, telah melihat peta permainan Mercedes. Vettel sadar, Rosberg dan Hamilton kerap menjadi pusat perhatian karena keduanya merupakan pembalap hebat yang selalu bertarung di arena balap.

Posisi 1-2 untuk kedua pembalap Mercedes dinilai wajar, namun Mercedes harus waspada mengingat Vettel merasakan performa terbaik dari Ferrari. Melalui Crash, Vettel mengatakan, ada perbedaan kekuatan dari mesin Ferrari. Pabrikan itu dianggapnya lebih cepat dan memiliki kemampuan akselerasi yang setara dengan Mercedes.

"Mereka (Mercedes) memang favorit, tapi belum tentu akan menjadi yang terbaik. Saya akui ada gap kemarin (GP Australia) dan itu terlalu jauh. Sulit untuk mengejar mereka," kata Vettel.

Vettel melanjutkan, Ferrari akan memberikan perlawanan kepada Mercedes dalam arena selanjutnya.

GP Malaysia dianggap Vettel akan menjadi bukti pecahnya dominasi Rosberg-Hamilton serta membawa capaian baru untuk Ferrari.

"Saya tahu akan sulit untuk dilakukan, tetapi tidak ada yang tidak mungkin untuk mengalahkan mereka," kata Vettel. ed: Fernan Rahadi

Sensasi Sepang

Melalui polesan arsitek ternama Jerman, Hermann Tilke, Malaysia telah membuat salah satu sirkuit ternama, yaitu Sirkuit Internasional Sepang. Sirkuit ini menjadi salah satu sirkuit idaman para pembalap dari segi banyaknya tikungan hingga dua trek lurus yang panjang.

Sirkuit ini sebenarnya telah ada sejak 1962. Tetapi, sejumlah pembaruan dilakukan dan barulah pada 7 Maret 1999, Sirkuit Internasional Sepang memenuhi standar untuk mengadakan ajang balapan Formula Satu.

Michael Schumacher menjadi pembalap paling sukses di sirkuit ini dengan tiga kali kemenangan. Fernando Alonso pun pernah dua kali merasakan juara. Dengan panjang 5.543 meter, Sepang memiliki daya tarik tersendiri bagi pembalap dengan 15 tikungan.

Pembalap pun harus dibuat terkejut saat pertama kali memacu gas di garis start dan secara tiba-tiba mendapatkan tiga tikungan yang berdekatan. Belum lagi para pembalap harus merasakan tikungan dengan sudut paling tajam pada tikungan sembilan.

SIRKUIT INTERNASIONAL SEPANG

Desainer : Hermann Tilke

Kapasitas : 133.000 orang

Dibuka : 7 Maret 1999

Panjang : 5.543 meter

Tikungan : 15

Arah : Searah jarum jam

Jumlah Lap : 56

Panjang Jarak Selama Balapan

310.408 km

Rekor lap tercepat

1:34:223 detik - Juan Pablo Montoya, tahun 2004

Terbanyak

Michael Schumacher (Ferrari) (3x)

Pemenang tahun lalu

Lewis Hamilton (Mercedes)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement