REPUBLIKA.CO.ID, Sirkuit Internasinal Losail, Qatar, telah menunggu untuk menjadi arena pacuan kecepatan para pembalap MotoGP 2015. Losail menjadi ajang pembukaan MotoGP musim ini serta mem - berikan efek fantastis bagi pembalap yang telah menunggu waktu tersebut.
Pembalap Drive M7 Aspar, Nicky Hayden, salah satunya. Hayden yang tampil kurang me ngesankan pada musim lalu akan menjadikan Losail sebagai tempat pengujian apakah dirinya masih pantas untuk berlaga dengan para pembalap muda lainnya. Dengan usia 33 tahun, juara dunia MotoGP 2006 ini merasa yakin akan mampu memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya.
"Saya sangat senang untuk menunggu Losail. Salah satu sirkuit favorit saya. Tim telah memberikan saya kesempatan lebih untuk mencoba segala hal, dan musim ini saya telah membuat kemajuan yang penting," kata Hayden melalui Road Racing World.
Andrea Dovizioso juga sepakat dengan Hayden. Euforia para pembalap mulai terlihat ketika seri pertama di Losail, Qatar, akan digelar pada Ahad (29/3) mendatang. Tujuan utama pembalap Ducati ini ialah meraih podium di Losail. Ia mengatakan, dengan peningkatan mesin motor melalui GP 15, Ducati akan menjadi lebih cepat. Dovizioso memang tidak sesumbar, pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, pun mengakui Ducati merupakan ancaman untuk menggeser dominasi Yamaha dan Honda musim ini.
"Motor ini sangat cepat, meski saya tahu empat pembalap teratas masih yang terbaik.
Saya hanya memiliki keinginan untuk mendapatkan podium di Losail," kata Dovizioso dilansirFox Sports.
Sementara, dilansir dari laman Reuters, juara dunia musim lalu (2014) Marc Marquez, berjanji akan mengulangi juara seri di Qatar layaknya tahun 2014. Ketika itu, pembalap Honda Repsol tersebut berhasil menjinakkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa yang tampil trengginas di arena.
"Memang mereka berdua selalu menjadi perhatian saya. Mereka adalah rival saya menjadi juara. Saya akan berusaha mendapatkan juara di sana," kata Marquez.
Sama seperti Rossi, Ducati juga bakal menjadi perhatian Marquez. Ia memprediksi, Ducati akan memimpin dalam start awal balapan, mengingat kecepatan luar biasa yang dihasilkan dari mesin GP 15. Meski Marquez tidak menyamakan pembalap Ducati dengan pembalap Yamaha, namun Marquez tidak ingin menghilangkan perhatian itu.
"Saya yakin Ducati akan menjadi yang terdepan. Tetapi, tantangan terberat tetap kepada mereka (Yamaha dan Pedrosa). Saya tahu mana rival saya dan mana yang harus saya perhatikan," ujar Marquez.
Pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, tidak ingin sesumbar untuk laga seri pertama ini. Ia mengacu pada tes pramusim pada 2015 yang menurutnya sudah memberikan pandangan kekuatan para pesaingnya. Rossi yang berhasil mencapai posisi dua pada musim lalu tetap menganggap Marquez sebagai pesaing utamanya.
Misi utama Rossi ialah menjadi juara dunia sebelum meninggalkan kompetisi balap paling prestisius di dunia ini. "Saya telah siap 100 persen. Saya melihat dari capaian tes pramusim terlihat bagus. Saya yakin bisa meraih hasil positif dalam seri pertama," kata Rossi seperti dikutip Crash.
Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, memberikan peringatan kepada rivalnya untuk mewaspadai cuaca di Losail. Cuaca panas Losail, menurut Lorenzo, mampu memecah konsentrasi para pembalap. Menurut Lorenzo, raihan Marquez di Losail pada musim lalu tidak menjamin pembalap muda tersebut bakal mengulangi tajinya.
Losail menjadi salah satu sirkuit dengan 16 tikungan serta jarak hingga 5.400 meter. Dengan luas jalan hanya 12 meter, sirkuit itu dianggap sebagai sirkuit teknik dengan curamnya tikungan keenam. Tidak ada yang menjamin para pembalap mam pu meraih kesuksesan jika hanya mengandalkan sejarah kemenangan serta kecepatan motor. ed: Fernan Rahadi
GRAND PRIX QATAR, LOSAIL
Panjang trek : 5.400 meter
Tikungan : 16 (kanan 10, kiri 6)
Lebar jalan : 12 meter
Lap : 22
Total panjang 22 lap : 118.400 meter
Kemenangan musim lalu : Marc Marquez (Honda Repsol)
Kemenangan terbanyak : Casey Stoner
Lap tercepat : Jorge Lorenzo (Yamaha Movistar) 2008
Ikuti Whatsapp Channel Republika
