Misi Fabregas menaklukkan Inggris dihalangi mantan rekan setimnya sendiri, Alexis Sanchez.
Josep Bartomeu kerepotan menjawab pertanyaan dari awak media dalam sebuah konferensi pers, tengah pekan ini. Presiden Barcelona itu dipaksa menjelaskan alasan di balik dijualnya Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez.
Bartomeu mengatakan, Barcelona tak pernah ingin menjual kedua pemain bintangnya itu. Hanya, upaya untuk mempertahankan para pemain harus kandas.
"Keduanya meminta untuk dijual. Mereka percaya waktu mereka di Barca berakhir," kata Bartomeu, seperti dilansir Ladyarse.co.uk.
Fabregas punya alasan mengapa lebih memilih Chelsea dibanding bertahan di Camp Nou. Pemain usia 27 tahun itu mengatakan, ia masih memiliki misi yang belum terselesaikan di Inggris. Sewaktu mem bela Arsenal pada 2003 hingga 2011, Fabregas belum sekali pun memenangkan Liga Primer Inggris.
Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengata kan, Fabregas adalah kepingan yang hilang dalam ambisinya memenangi gelar Liga Pri mer. Menurut dia, Fabregas dalam usia emasnya. "Dia sangat mengenal sepak bola Inggris dan Liga Primer. Dia tidak butuh waktu untuk beradaptasi," ungkap Mou.
Namun, misi Fabregas menaklukkan Ing gris dihalangi mantan rekan setimnya. San chez yang hengkang ke mantan klub Fabregas, Arsenal. Sanchez menjadi bagian dari ambisi besar pelatih Arsene Wenger untuk menyudahi puasa gelar the Gunners di Liga Primer.
Fabregas dan Sanchez tergolong pemain yang serbabisa. Fabregas bisa bermain di posisi mana pun di sektor tengah. Mulai dari gelandang bertahan, playmaker, hingga penye rang tengah. Sedangkan, Alexis memainkan semua posisi di lini serang sepanjang kariernya di klub dan tim nasional. Pemain asal Cile ini nyaman bermain di sektor sayap, tengah, maupun sebagai ujung tombak.
Theo Walcott berharap, Wenger memainkan Sanchez di sektor sayap. Pemain asal Inggris itu mengaku tak sabar ingin berduet dengan Sanchez untuk menyusuri lebar lapangan Arsenal. "Dia masih muda dan memiliki kecepatan dan kekuatan yang tidak kami miliki musim lalu," kata Walcott. rep:adi wicaksono ed:endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
