Ahad 25 Sep 2016 15:27 WIB

Bom Kristik di Kota Tua

Red: Arifin

"Mengebom" kota dengan keindahan rajutan menyebar di kota-kota besar dunia. Tetapi, bom kristik belum banyak ada.

Adalah seniman Madrid Raquel Rodrigo yang melakukannya. Ia menebarkan keindahan sulam kristiknya di tempat-tempat tua dan kumuh di Madrid belum lama ini.

Rodrigo membuat sulam tusuk silang dekoratif itu menyelimuti ruang-ruang yang terlupakan dengan bunga warna- warni kristik.

Tak seperti kristik tradisional, karya seni Rodrigo berukuran besar. Ia menggunakan kawat pelapis pagar sebagai media sulam yang oleh kalangan penyulam biasa disebut strimin. Lantaran medan yang besar, sebagai pengganti benang, seniman kelahiran Valencia 30 tahun yang lalu ini menggunakan tali tebal berwarna-warni.

Meski dalam ukuran besar, keindahan gambar sulaman mawar itu tetap tampil indah. Kristik ukuran besar memang sulit dinikmati keindahannya dalam jarak dekat. Pola- pola mawar beruansa merah jambu itu bisa dinikmati dari jarak agak jauh. Tak heran bila orang-orang yang lalu lalang, terkejut, dan memandang kagum saat melewati karya-karya yang di luar dugaan itu.

"Pada jarak tertentu, mata manusia memadukan warna pada retina dan gambar pun muncul," jelas Rodrigo dalam lamannya. Potret langsung gambar itu hadir berkat dukungan arsitektur. Yakni, penggunaan fitur transparansi kawat hingga permukaan asli sulaman bisa hadir.

Rodrigo membuat sulaman di tempat kerjanya. Setelah rampung, ia bawa gulungan besar kawat bersulam itu dan memasangnya di dinding tempat yang dipilihnya.

Seniman yang belajar seni murni dan meraih gelar master desain ruang untuk teater, film, dan televisi ini memang dikenal sebagai penyulam kristik skala besar. Ia pindah ke Madrid untuk mendalami desain interior dan mendirikan sebuah studio desain di ibu kota Spanyol itu.

Sebagai seorang seniman, ia mengembangkan karyanya sendiri, "arquicostura." Yakni, katanya dalam lamannya, "Melibatkan arsitektur dan fashion."

Tahun lalu, sulaman raksasa Rodrigo menghiasi dinding rumah- rumah tua Lope de Vega di Lapangan Valencia. Tempat di jantung Kota Valencia ini terletak di antara Plaza de la Reina dan Plaza Redonda. Kendati hanya kecil, karya unik ini menarik perhatian warga dan wisatawan yang lalu lalang. Selama beberapa bulan, kristik yang menghiasi dinding ini mengundang decak kagum ratusan setiap harinya. Banyak di antara mereka kagum, betapa uniknya teknik sulam kristik saat menghiasi dinding.     inhabitat.com/Nina Chairani

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement