Gambar mangkuk berdawai itu melintas di benak Tobias Kaye. Itu terjadi saat ia bermeditasi di Devon, Inggris, suatu hari pada 1986. Selama delapan tahun ia mewujudkan kayu itu.
Penampilan mangkuk itu lebih penting daripada fungsinya pada waktu itu, kata Tobias.
Lalu, para perajin mulai memperhatikan alat-alat akustik karyanya yang dipasang di pinggiran kurvanya. Tetapi, baru sampai mangkuk berdawai itu muncul dan dicoba, Sounding Bowl pun lahir. Instrumen musik pertama, satu-satunya di dunia yang berbentuk mangkuk.
Karya Tobias kini terjual di seluruh penjuru dunia. Mangkuk musik ini menjadi terkenal bukan hanya karena keunikan dan suaranya, melainkan juga kemampuan terapinya. Saya gembira, ujar Tobias, yang baru saja mengirimkan mangkuk ke 530-nya ke Amerika.
Alat ini digunakan pada unit perawatan psikiatris. Seorang terapis musik baru-baru ini datang untuk menyelamatkan dengan bayi-bayi yang lahir di perawatan NICU (neo natal intensive care unit) di Prancis, katanya. Sang terapis memainkan mengkuk itu di depan inkubator dan bayi-bayi itu pun dikabarkan mulai membaik, monitor mencatat jantung meninngkat, dan paru-paru mulai merespons.
Bagi Tobias, kemampuan terapeutis ini merupakan keuntungan yang menyenangkan karena temuannya bisa membantu banyak orang. Saya sangat bersyukur, sampai-sampai menitikkan air mata, katanya.
Kualitas suara mangkuk Tobias berkaitan dengan jenis kayu yang digunakan: ash, cherry, sycamore, walnut, dan yew. Semua kayu itu diambil dari pohon yang tumbang atau diselamatkan dari kayu perapian. Tak ada pohon yang khusus untuk membuat alat ini.
Setelah bertahun-tahun, Tobias mengaku bisa menandai bahwa tiap kayu memiliki suara yang berbeda. Tiap mangkuk dibuat dari kayu solid pohon dan Anda bisa dengar suaranya sangat jernih. Mangkuk walnut, misalnya, amat tenang, sementara kayu cherry ada nuansa ringan di dalamnya.
Tiap mangkuk memikat orang dengan caranya sendiri. Asal-usul kayu ada di sekitar sanggar Tobias. Jaraknya tak jauh dari dua jam berkendara dari sanggarnya di Buckfastleigh yang sudah 34 tahun digunakannya.
Tobias meneruskan keterampilannya pada anak-anak muda tentang cara pembuatan mangkuk musik itu. Perlu waktu minimal sembilan bulan untuk menguasai pembuatan mangkuk musik ini.
Sebuah mangkuk berharga 540 hingga 4.400 poundsterling. Tak sedikit pembeli datang langsung ke sanggar Tobias untuk bisa memilih sendiri mangkuk yang cocok. Kami memiliki sekitar 200 varian mangkuk dengan kayu yang berbeda, dawai yang berbeda, ukuran yang berbeda, kata Tobias. plymouthherald.co.uk/Nina Chairani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
