Ahad 19 Jun 2016 15:15 WIB

Membesarkan Si Upik Ala Nabi

Red: Arifin

Judul :Prophetic Prenting For Girls: 

Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan 

Penulis:Misran Jusan Lc MA dan Armansyah Lc MH 

Penerbit: Pro-U Media 

Cetakan: I, Januari 2016 

Tebal buku : 324 halaman 

 

Di dalam Islam, anak perempuan mendapat perhatian khusus karena peranan sangat penting yang disandangnya. Betapa tidak, anak perempuan adalah calon istri yang kelak menjadi ibu di tengah-tengah keluarganya. Anak perempuan adalah calon pendidik bagi anak-anak mereka sekaligus benteng rumah tangga Islami yang penuh keberkahan.

Mendidik anak perempuan, menurut penulis, tidak bisa disamakan dengan mendidik anak laki- laki. Buku ini memperhatikan setiap fase perkembangan anak perempuan.

Buku setebal 324 itu terbagi atas dua bagian dan sepuluh bab. Pada bagian pertama berupa pengantar yang terdiri atas tiga bab. Yakni, anak perempuan harus dididik, perbedaan anak perempuan dan anak laki-laki, serta tips parenting ala Nabi.

Disebutkan, Nabi mendidik anaknya dengan prinsip ikhlas, ilmu, kasih sayang, sabar, teladan, adil, dan pemaaf. Pada bagian ilmu, misalnya, di dalam buku ini disebutkan, setidaknya setiap orang tua harus mengetahui sejumlah aspek penting yang harus ditanamkan kepada putrinya.

Aspek-aspek tersebut antara lain: akidah, ibadah, akhlak, mental, serta jasmani dan kesehatan. ...

Apabila tanpa ilmu, pendidikan anak bisa salah kaprah dan tidak berhasil karena pendidikan yang diberikan tidak sesuai dengan tahapan perkembangan anak[hlm. 46]

Pada porsi yang lebih besar, bagian kedua, penulis memberikan fase-fase parentingyang terdiri atas tujuh bab. Dimulai dari fase kelahiran yang diawali doa kelancaran, bersyukur, azan dan iqamah hingga implikasi kelahiran berupa warisan dan zakat fitra. Lalu, fase 7 hari mulai dari memberi nama, mencukur rambut, aqiqah, dan khitan, fase hingga 2 tahun, fase 2 tahun hingga usia balita, fase 5-9 tahun, fase haid, dan terakhir fase pranikah.

Menariknya, pada fase pranikah, masuk dalam dua bahasan, mulai pendidikan pranikah hingga seluk-beluk peran domestik. Termasuk di dalamnya mengajarkan pada anak jihad ibu rumah tangga, mendukung suami mencari nafkah yang halal, pandai mengontrol rasa cemburu hingga telaten mengasuh anak.

Menurut penulis, buku ini dapat dibaca pada bagian mana saja sesuai dengan fase di mana para anak perempuan itu berada. Namun, penulis mengingatkan, buku ini bukanlah buku dengan sudut pandang fikih meski ada pembahasan dari aspek-aspek hukum. Secara keseluruhan, buku yang ditulis cukup ringkas ini memberikan banyak informasi padat untuk mempersiapkan pendidikan anak hingga fase-fase selanjutnya.   ed: Nina Chairani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement