Ahad 19 Jun 2016 15:09 WIB

Pedoman Komplet Bagi Ayah Bunda Baru

Red: Arifin

Sebuah buku yang menjawab sejumlah pertanyaan para orang tua baru menghadapi bayi hingga usia tiga tahun.

 

Bagaimana cara menyusui bayi?

Bagaimana cara menggen dongnya? Jika anak menangis harus diapakan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap menghantui benak para orang tua yang baru memiliki anak. Bekal ilmu pengasuhan yang minim karena memang tidak ada pelajaran formalnya sering membuat panik. Masalah itu ditambah lagi keraguan yang muncul ketika berhadapan dengan berbagai mitos-mitos seputar mengasuh bayi. Pendiri Tiga Generasi Noella Birowo termasuk orang yang mengalami hal-hal tersebut. Berbekal pengalaman pribadi, ia pun menggandeng rekan-rekannya untuk membuat kitab Anti Panik Mengasuh Bayi. 

Buku perdana yang diluncurkan Tiga Generasi itu ditulis oleh 11 orang dengan latar belakang psikolog, dokter, dan ahli dalam bidang perkembangan anak. Tiga Generasi sendiri merupakan pusat layanan yang berfokus pada persoalan tumbuh kembang anak serta keluarga baik dari sisi psikologis maupun medis. Setelah dua tahun beroperasi, Noella merasa perlu untuk menuangkan keahlian dan ilmu dari tim bentukannya lewat bentuk buku. "Dulu (ketika baru memiliki anak) saya akui panik luar biasa. Ternyata, banyak teman-teman meng alami hal sama. Jadi, kenapa tidak kita buat buku sehingga orang bisa belajar," ujar istri aktor Indra Birowo itu. 

Teori dan pengalaman Buku yang terdiri atas 392 halaman berwarna itu berusaha memberikan informasi dasar pengasuhan untuk anak usia nol hingga tiga tahun.

Tak hanya teknis pengasuhan, buku ini juga menyampaikan manfaat dari setiap tindakan yang dilakukan orang tua terhadap anak.

Contoh-contoh kasus dari pengalaman pribadi juga disertakan untuk memberikan gambaran masalah yang dihadapi orang tua masa kini.

"Buku parentingsering kali hanya memberikan teori dari pakar atau curhatpengalaman pribadi orang. Kalau di buku ini, kami coba untuk menggabungkannya," kata Noella. 

Buku Anti Panik Mengasuh Bayidibagi menjadi lima bagian sesuai dengan usia anak.

Dalam bagian 0-6 bulan, terdapat ilmu-ilmu seperti pemberian air susu ibu (ASI), cara memijat, dan manfaat menggendong bayi. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) dan tips merawat gigi bayi ada dalam bagian 6-12 bulan. Lalu, ada pula informasi tahapan-tahapan anak belajar berbicara dan berjalan dalam bagian 12-18 bulan. 

Salah satu ilmu yang juga disertakan dalam buku ini yaitu mendidik anak dengan metode montessori. Salah satu penulis yang juga pakar montessori Diantari Wardriyana mengaku metode tersebut penting karena bisa mendidik anak menjadi mandiri dan lebih fokus. 

Ia mencontohkan, orang tua bisa mulai mengajarkan kemandirian dengan mengajarkan anak makan sendiri. "Jangan khawatir belepotan. 

Kalaupun belepotanajak anak untuk ikut membersihkan," ujar Diantari. 

Dalam metode montessori, orang tua diajarkan untuk tidak cepat menyalahkan anak.

Jika anak melakukan kesalahan, kata Diantari, tunggu sampai selesai baru beri koreksi. "Itu stimulus pembelajaran yang kita sering tidak sadar," kata Diantari. 

Informasi mengenai pendidikan montessori ada di bagian 18-24 bulan dalam buku Anti Panik Mengasuh Bayi.

Ilustrasi apik Jelang usia tiga tahun, anak bersiap untuk mendapat asupan pendidikan lebih banyak.

Oleh karena itu, di bagian 24-36 bulan diberikan cara mengajarkan anak untuk merangkai kata, berimajinasi, dan mulai mengenal warna. 

Sejumlah figur terkenal yang kini sudah menjadi orang tua seperti Raffi Ahmad, Sissy Priscilla, dan Dian Sastro ikut menyumbangkan tulisan. Kisah-kisah pengalaman pribadi mereka dijadikan pengantar masalah-masalah yang diulas dalam buku tersebut. 

Meski buku ini cukup tebal, seluruh pengalaman dan penjelasan dikemas dalam ilustrasi apik karya Herdiani dan Indah Rakhmawati.

Layoutwarna-warni dengan gambar-gambar lucu membuat buku ini menarik untuk dibaca.

Penyusunan kalimat pun dibuat ringkas dan padat sehingga pembaca bisa dengan cepat menemukan inti dari hal yang ingin dicari. 

Dokter anak Wiyarni Pambudi mengaku, buku Anti Panik Mengasuh Bayitidak hanya penting untuk orang tua yang baru memiliki anak tapi juga para calon orang tua. Menurutnya, informasi-informasi yang tersedia dalam buku akan lebih bermanfaat jika diketahui bahkan sebelum menikah. 

Wiyarni mengatakan, pengasuhan anak kini juga melibatkan seluruh anggota keluarga termasuk kakek dan nenek. "Kalau semua anggota keluarga memahami cara mengasuh yang baik tentu akan sangat baik dan menular ke generasi selanjutnya," ujar Wiyarni.   Oleh Ahmad Fikri Noor, ed: Nina Chairani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement