Jumat 05 Feb 2016 17:00 WIB

Pesona Danau Kelimutu

Red:

Pagi itu sorot lampu senter menerangi jalan setapak yang sebagian berupa anak tangga yang terus menanjak. Puluhan wisatawan terus melangkah menapaki jalan yang menanjak.

Berjalan kaki sejauh dua kilometer menembus pagi yang dingin, terus menuju puncak gunung. Perjuangan berat melalui medan jalan yang cukup berat itu terbayar lunas, saat menyaksikan sang surya bangkit dari peraduannya di puncak Danau Kelimutu.

Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak gunung berapi Kelimutu, Kabupaten Ende Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau yang terletak di ketinggian 1.631 di atas permukaan laut ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna, karena memiliki tiga warna air danau yang berbeda. Danau-danau ini unik karena memiliki warna yang berbeda dan bisa berubah-ubah warnanya, bergantung pada kondisi alam.

Menurut kepercayaan warga setempat, danau-danau ini merupakan tempat 'berpulang' bagi arwah-arwah orang yang sudah meninggal. Danau berwarna hijau atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi yang telah meninggal.

Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang selama hidup selalu melakukan kejahatan. Sedangkan danau berwarna biru atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Namun secara ilmiah, penjelasan tentang mengapa Danau Kelimutu ini bisa berubah-ubah warnanya adalah pengaruh batuan, kandungan mineral, lumut di dalam kawah, dan cahaya matahari.

 

Hingga kini, Danau Kelimutu menarik perhatian banyak ilmuwan dan ahli geologi dari seluruh dunia. Mereka mencari tahu bagaimana letusan dari gunung yang sama bisa menghasilkan tiga danau dengan warna yang berbeda. Prayogi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement