JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR Fikri Faqih menyesalkan telat mengucurnya anggaran bagi kontingen Indonesia yang berangkat ke ajang Asian Beach Games V 2016 Vietnam. Fikri meminta pemerintah untuk lebih responsif dalam mempersiapkan keperluan atlet.
Apalagi, keterlambatan dana adalah persoalan yang kerap terjadi. Menurut Fikri, seharusnya anggaran bagi atlet tak perlu mengikuti ritme APBN.
"Sebab ritme waktu event olah raga tak selamanya sama dengan ritme waktu kucuran APBN," ujarnya kepada Republikadi Jakarta, Jumat (23/9).
Fikri pun meminta pemerintah lebih kreatif dan responsif dalam memikirkan solusi anggaran bagi atlet, utamanya yang akan bertanding membela nama bangsa.
Pemerintah harus memikirkan opsi kerja sama atau mekanisme lain yang tak selamanya bergantung APBN. Namun, hal itu bukan berarti pemerintah tidak sama sekali mengalokasikan APBN untuk keperluan atlet.
"Yang jelas solusi ini yang penting. Agar bagaimana tak ada lagi penganggaran yang telat. Ini kanibarat tadi disebut sebagai persoalan klasik," kata politikus PKS ini. Tak lupa, Fikri meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Ke uangan untuk segera bersinergi agar dana atlet di Asian Beach Games segera cair.
Lebih lanjut, dia berharap masalah pendanaan ini tak lagi membebankan individu pengurus olahraga. Sebab, selama ini penganggaran yang terlambat dari pemerintah kerap ditalangi oleh pengurus.
"Kasihan dongorang yang kerap diminta menalangi. Sudah menalangi terus kalau ada persoalan nanti di kemudian hari, bisa terseret-seret. Kita tentunya tak berharap seperti itu. Jangan sampai orang yang peduli olahraga malah jadi korban untuk menalangi anggaran pemerintah yang tak kunjung cair," kata Fikri menjelaskan.
Deputi IV Kemenpora Gatot Dewa Broto membenarkan belum cairnya anggaran untuk kontingen Indonesia yang akan tampil di Asian Beach Games V 2016. "Tetap pakai dana talangan dulu," ujarnya kepada Republika.
Bertempat di Wisma Kemenpora, Kamis (22/9), para atlet yang berlaga beserta ofisial yang akan berpartisipasi di Asian Beach Games V dilepas oleh Gatot dan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Maddang. Kontingen Indonesia terdiri atas 79 atlet dan ofisial dari delapan cabang olahraga.
Dari sisi target medali, Ketua Kontingen Indonesia Hellen Sarita de Lima menargetkan tiga emas. Cabang-cabang yang berpotensi menyumbangkan medali, antara lain, voli pantai, wood ball, dan rowing pantai.
Asian Beach Games V 2016 akan digelar di Danang, Vietnam, pada 24 September hingga 3 Oktober 2016. Perhelatan tersebut menjadi yang kedua bagi Vietnam bertindak sebagai tuan rumah multi sports eventsetelah Asian Indoor Games 2009 di Hanoi.
Asian Beach Games V 2016 diikuti 42 negara kontingen. Terdapat 22 cabang olahraga yang dipertandingkan. Rencananya upacara pembukaan dilaksanakan pada hari ini di Chi Lang Stadium. Presiden Vietnam Tran Dai Quang akan membuka secara resmi perhelatan dua tahunan tersebut.
Seperti dikutip laman resmi ABG, Wakil Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Vietnam Le Khanh Hai memastikan, Vietnam secara umum dan Danang secara khusus akan berupaya keras menghadirkan pelayanan terbaik selama Asian Beach Games V 2016. Selain itu, tuan rumah juga akan menghadirkan kesan yang baik bagi dunia. rep: Abdullah Sammy, Agus Rahardjo, ed: Muhammad Iqbal
Ikuti Whatsapp Channel Republika
