Senin 02 May 2016 14:00 WIB

Dari Rawa Hingga Sungai

Red:

Setiap May Day atau Hari Buruh Internasional, buruh yang turun ke jalanan menjadi pemandangan yang jamak disaksikan. Meski begitu, buruh di sejumlah daerah memilih menampilkan aksi yang tak biasa.

 

Irfai, seorang pekerja yang bergabung dengan ratusan buruh Kabupaten Semarang dalam Federasi Serikat Pekerja Farmasi Kesehatan (FSP Farkes) Reformasi, memilih turun ke rawa untuk bergotong royong menyelamatkan ekosistem Rawapening di Kabupaten Semarang. Mereka melakukan aksi itu bersama ribuan relawan lintas profesi dalam gerakan Save Rawapening Jilid II, Ahad (1/5).

 

Dalam aksi yang dipusatkan di wilayah dermaga Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, ini ratusan buruh membaur dengan para relawan lainnya untuk membersihkan gulma enceng gondok yang menjadi problem di danau alam tersebut.

 

Menurut Irfai, memperjuangkan hak-hak para buruh memang harus terus dilakukan. Apalagi, memang masih ada sebagian hak-hak buruh yang masih terabaikan. "Kami memilih berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar," ujarnya.

 

Ketua FSP Farkes Reformasi itu menambahkan, aksi kemarin dipilih karena problem sosial masyarakat sekitar Rawapening akibat pesatnya pertumbuhan gulma enceng gondok ini sudah sangat memprihatinkan. Selain rawa yang terus mengalami pendangkalan (sedimentasi), keberadaan gulma ini juga sangat memengaruhi mata pencaharian masyarakat sekitar rawa.

Sementara, para buruh di Kabupaten Bandung juga melakukan aksi peduli lingkungan untuk memperingati May Day. Aksi peduli lingkungan dilakukan dengan membersihkan Sungai Citarum.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Rukmana menuturkan, pembersihan lingkungan dilakukan di sekitar kawasan perusahaannya yang dilintasi anak-anak sungai Citarum. Titik pusat kegiatannya di Banjaran, Majalaya, dan Dayeuhkolot.

Rukmana menambahkan, ada sekitar 3.000 buruh yang bakal datang untuk ikut dalam kegiatan pembersihan Citarum itu. Ia mengakui, di beberapa daerah, ada buruh yang memperingati Hari Buruh dengan melakukan demonstrasi ke Jakarta untuk meminta kenaikan gaji.

Namun, buruh Kabupaten Bandung, kata dia, tidak seperti demikian. "Enggak akan ada aksi unjuk rasa kenaikan upah," kata dia.

 Bupati Bandung Dadang Naser mengatakan, peringatan May Day di Kabupaten Bandung tiap tahun selalu dirayakan dengan kegiatan sosial ataupun lingkungan. Misalnya, penanaman pohon dan bakti sosial. "Nah pada tahun ini, memperingatinya dengan membersihkan Sungai Citarum," kata dia.

Di Yogyakarta, ribuan buruh juga menggelar aksi jalan sehat bersama di halaman Balai Kota Yogyakarta, alih-alih berunjuk rasa. Jalan Sehat May Day kemarin juga dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Selain jalan sehat, ribuan buruh Kota Yogyakarta juga mengikuti senam pagi bersama di Kompleks Balai Kota Yogyakarta. "Hari Buruh harusnya dimaknai untuk mempererat hubungan antara buruh dengan pengusaha dan pemerintah demi kemajuan bersama," ujar Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. rep: Bowo APribadi, Umar Mukhtar Yulianingsih ed: Fitriyan Zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement