Senin 22 Aug 2016 17:00 WIB

Muhaimin Moefti, Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia: Kami Harap Industri Rokok Diberi Napas

Red:

Bagaimana tanggapan Anda terkait rencana pemerintah untuk menaikkan cukai rokok?

Pemerintah berencana menaikkan cukai rokok antara 10 persen sampai 11 persen. Ini terlalu memberatkan bagi kami dan kami meminta pemerintah mempertimbangkannya lagi. Kenaikan di kisaran tersebut kan rata-rata, dikhawatirkan nanti ada merek-merek tertentu yang malah kenaikannya menjadi 15 persen.

Usulan dari industri rokok, idealnya kenaikan angka cukai berapa?

Kami tidak menolak adanya kenaikan, tapi kenaikannya harus yang wajar, yakni antara lima persen sampai enam persen. Dengan angka tersebut, insya Allah industri rokok di dalam negeri masih aman.

Saat ini pertumbuhan industri rokok di Indonesia bagaimana?

Volume produksi rokok saat ini stagnan karena dibebani cukai terus dan kondisi perekonomian yang memang sedang tidak baik. Oleh karena itu, kami meminta kepada pemerintah agar industri rokok diberikan napas terlebih dahulu, jangan dibebani cukai yang berat lagi.

Apakah industri rokok sudah diajak berdiskusi dengan pemerintah terkait rencana kenaikan cukai rokok ini?

Beberapa pekan lalu, kami beraudiensi dengan pemerintah, tapi waktu itu kami tidak bicara sampai angka. Sejauh ini diskusinya masih tarik ulur terus.    Oleh Rizky Jaramaya, ed: Ferry Kisihandi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement