Bagaimana Anda menilai tim ekonomi yang baru?

Kalau tim ekonominya lebih baik lah.

Lebih baik bagaimana?

Artinya, saya kira sebagian besar orang akan melihat lebih tim ekonominya sekarang lebih kuat, lebih baik.

Apa karena masuknya Sri Mulyani?

Jangan cuma lihat Sri Mulyani, Anda bisa lihat di sektor perdagangan, industri dan sebagainya. Ya tim ekonominya tadi. Jadi, jangan. Tolong jangan kemudian dilihatnya satu orang. Bukan. Artinya, dengan tim yang sekarang, mestinya cara pandang tidak terlalu beda.

Bagaimana harapan Anda pada Sri Mulyani?

Bukan cuma saya pernah bekerja sama, memang kita lama sama-sama dari kampus, dari pemerintahan. Jangan terlalu lihat satu orang. Ekonomi itu bukan hanya soal keuangan dan Bappenas, tapi ada juga perdagangan, industri, pertanian, infrastruktur, dan lain-lain.

Bagaimana koordinasi dan kebijakan dengan tim ekonomi baru?

 Ya kalau nanya soal kebijakan, baru satu hari. Biarlah kita duduk dulu sama-sama.

Koordinasi apa yang akan dilakukan?

Yang jelas, kita akan fokus pada APBN-P 2016 dan APBN 2017. Kita juga akan fokus mengembangkan kebijakan jangka menengah terkait pangan.

Apakah tim ekonomi sekarang bisa menopang pertumbuhan ekonomi?

Loh, kita kan belum mengubah target seperti yang ada di APBN-P 2016. Dan sekarang jangan lupa loh, ekonomi dunia itu tidak baik, tapi kita berusaha supaya jangan terseret menjadi tidak baik (pertumbuhan ekonomi).    Oleh Debbie Sutrisno, ed: Ferry Kisihandi

Ikuti Whatsapp Channel Republika