Rabu 23 Dec 2015 16:00 WIB

Rizal Ramli, Menko Bidang Kemaritiman: Pemberian Bebas Visa Berdampak Positif

Red:

Apakah pemberian bebas visa kunjungan mampu meningkatkan perekonomian nasional?

Pariwisata merupakan sektor paling murah dalam menciptakan lapangan kerja. Hanya sekitar 3.000 dolar AS per job, sektor lain perlu 20 sampai 100 ribu dolar AS.

Sejauh ini bagaimana perkembangan dan dampaknya?

Kami me-review pemberian bebas visa ke-47 negara. Dampaknya positif. Terjadi peningkatan dari negara-negara yang diberikan bebas visa. Dari 47 negara yang kita berikan bebas visa tiga bulan lalu, pertumbuhan turis mencapai 19 persen, jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan normal yang biasanya cuma enam sampai delapan persen.

Evaluasi apa yang dilakukan terkait pemberian bebas visa kunjungan sebelumnya?

Ada beberapa masalah di lapangan. Masih banyak yang belum mengerti negara-negara ini sudah bebas visa, terutama di luar Jawa, masih belum paham kebijakan dan pelaksanaan di lapangan, soal sosialisasi saja. Kedua, dari segi turis banyak yang belum mengerti bahwa masuk Indonesia bisa lewat 90 titik, nggak cuma lima titik, seperti Jakarta, Batam, Medan, Surabaya, dan Bali.

Bagaimana dengan pengawasannya?

Kami minta kepada Imigrasi, BIN, BNN, dan kepolisian untuk memantau dengan lebih canggih. Kita nggak mau orang masuk Indonesia kemudian dagang narkoba. Disepakati, data orang masuk Indonesia akan di-share ke kepolisian karena mereka punya daftar blacklist dari Interpol.

Ada 84 negara baru yang mendapat bebas visa, termasuk Israel?

Ada 84 negara baru untuk diberikan bebas visa, termasuk Australia, Cina, dan Brasil. Banyak usulan, dari 95 negara (yang diusulkan), ada 11 negara yang kita coret. Pertama, negara yang terlibat aktif narkoba. Kedua, negara yang mengekspor ideologi kekerasan seperti ISIS. Kita nggak mau Indonesia menjadi ladang subur ideologi ekstrem. Dan, ketiga, yang kita coret Israel. Dari 95 negara dikurangi 11. Jadi, total yang dapat bebas visa kunjungan 84 negara. Ini berlaku efektif mulai pekan ini.

Siapa yang mengusulkan pemberian bebas visa untuk Israel?

Usulannya dari siapa nggak usah disebutkan.

Berapa target yang hendak dicapai?

Target nanti aja deh. Saya nggak pernah hitung target tahunan. Target kita kan lima tahunan. Sekarang jumlah turis nyaris 10 juta, nanti lima tahun kita mau 20 juta. Jumlah devisa (saat ini) nyaris 10 miliar dolar AS. Kita mau tingkatin 20 miliar dolar AS dalam lima tahun.

Jumlah yang bekerja di sektor pariwisata sekarang 3 juta orang yang direct atau langsung, yang tidak langsungnya dua sampai tiga kali lipatnya. Kita mau tingkatkan  dalam lima tahun, yang langsung 7 juta orang dan tidak langsung dua sampai tiga kalinya.

Bagaimana dengan asas resiprokal?

Saya malah gembira mereka tidak resiprokal. Kalau diberikan, semua orang Indonesia bebas visa ke seluruh dunia, pada keluyuran semua nanti. Kita devisanya negatif, jadi kami bersyukur kita tidak diberikan bebas visa. Tapi, saya janji, kalau pendapatan rakyat Indonesia sudah 15 ribu dolar AS per kapita, nanti tak urus bebas visa. ed: ferry kisihandi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement