JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) mengungkapkan, ia telah menyelesaikan penyusunan pengurus inti partainya. Ia mengatakan telah menunjuk beberapa orang untuk mengisi posisi wakil ketua umum, sekjen, dan bendahara umum.
"Saya baru tadi pagi dapat instruksi dari Pak Wiranto sebagai ketua dewan pembina. Beliau telah memutuskan sekjennya adalah Sarifuddin Sudding dan Gede Pasek mendampingi saya sebagai wakil ketua umum," kata Oso, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/1).
Posisi waketum juga diisi Benny Pasaribu, Wisnu Dewanto, Saleh Husin, dan Daryatmo. Sementara, posisi bendahara umum diserahkan kepada Zultahar. Rencananya, susunan pengurus DPP Hanura akan diumumkan dalam waktu dekat. Pelantikan pengurus akan dilaksanakan bulan depan.
Pria yang akrab disapa Oso tersebut menyatakan, penyusunan struktur berdasarkan musyawarah dan mufakat kader, baik di pusat maupun daerah. Pihaknya mewajibkan seluruh anggota Fraksi Hanura di DPR untuk masuk ke dalam kepengurusan.
Sarifuddin Sudding saat ini menjadi anggota DPR. Dia juga mengemban posisi yang sama pada periode 2009-2014. Anggota legislatif daerah pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng) ini pernah menjadi kader Partai Bintang Reformasi pada 2004-2007. Dia juga aktif sebagai advokat.
Gede Pasek Suardika merupakan orang baru di Hanura. Sebelumnya, dia adalah pengurus Partai Demokrat 2010-2015 ketika Demokrat dipimpin oleh Anas Urbaningrum. Pasek tak lagi mencalonkan diri menjadi calon legislatif pada Pemilu 2014. Dia lebih memilih menjadi anggota DPD RI. Sebelum menjadi politikus, Pasek pernah menjadi konsultan pemilu di Bali.
Sebelumnya, Gede Pasek Suardika memastikan seluruh kader Hanura solid mendukung kepengurusan partai yang baru. Mereka akan memperjuangkan semangat dan program partai untuk masuk tiga besar pemenang Pemilu 2019.
Selain diisi kader lama, Partai Hanura juga diramaikan banyak kader baru yang sarat pengalaman. Pasek menegaskan, kader lama dan baru sudah memiliki kesamaan pandangan, yaitu bersatu mencapai target masuk tiga besar pada Pemilu 2019.
Anggota DPD RI asal Bali itu juga menegaskan tidak ada dikotomi kader internal dan eksternal dalam pembahasan kepengurusan yang dibentuk oleh tim formatur Partai Hanura. Pasek mengungkapkan, penyusunan kepengurusan periode ini dibahas lebih terperinci hingga tingkatan Koordinator Daerah (Korda). Tujuannya untuk menampung banyaknya antusiasme tokoh organisasi maupun partai politik yang ingin bergabung dengan Hanura.
Selain pengurus harian, Hanura juga menambah divisi komunikasi publik, media center, dan IT center. Ada juga struktur baru, yakni Divisi Pemenangan Pemilu. Tugasnya menggerakkan mesin partai untuk meraih kemenangan Pemilu 2019.
Oso resmi menggantikan Wiranto memimpin Partai Hanura. Oso terpilih menjadi ketua umum Partai Hanura berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Cilangkap, tahun lalu. rep: Eko Supriyadi, ed: Erdy Nasrul
Ikuti Whatsapp Channel Republika
