Sabtu 30 Jul 2016 17:42 WIB

Gerindra Resmi Usung Sandiaga Uno

Red: Arifin

JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra menetapkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal calon gubernur terpilih dari Partai Gerindra. Gerindra segera melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai terkait terpilihnya Sandiaga.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, yang menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di Hambalang, Bogor, mengatakan, Gerindra bakal melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai, termasuk PDI Perjuangan. Konsolidasi itu termasuk membicarakan sosok yang bakal mendampingi Sandiaga. 

Taufik menambahkan, sosok yang menjadi pasangan Sandiaga akan dibicarakan seiring berjalannya komunikasi politik.

"Kami akan lakukan ke semua pihak, terutama ke parpol yang tidak mendukung Ahok. Rencananya akan dimulai Senin (1/7/16)," kata dia melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (29/7). Menurut Taufik, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto langsung yang menetapkan pemilihan Sandiaga sebagai bakal calon gubernur. Taufik menjelaskan, keputusan tersebut diambil sekitar pukul 16.30 WIB secara musyawarah. "Saat diputuskan Sandi yang maju, tiba- tiba hujan deras turun." 

Taufik menyatakan, Gerindra memilih Sandiaga karena kerja kerasnya yang mencoba dekat dengan mayarakat beberapa waktu terakhir. Kerja keras Sandi pun dapat dibuktikan dengan peningkatan elektabilitas empat bulan terakhir tergolong baik. "Komunikasi dengan para tokoh politik berbuah manis.

Dengan keputusan ini, otomatis Partai Gerindra harus lebih kerja keras untuk memenangkan bakal calon kami," ujarnya.

Keputusan DPP Gerindra, kata dia, bersifat mutlak. Keputusan ini juga akan diikuti oleh jajarannya, termasuk DPD Gerindra DKI. "Di tingkat DPD akan kami lanjutkan. Tidak mungkin kami melangkahi DPP," kata Taufik.

Keputusan Gerindra itu pun memupuskan harapan sejumlah kandidat yang sempat merapat ke Gerindra, seperti Sjafrie Sjamsoeddin dan Yusril Ihza Mahendra. Keduanya adalah hasil seleksi bakal calon gubernur DKI sejak Desember 2015.   rep: Ratna Puspia, ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement