Jumat 15 Jan 2016 14:00 WIB

KAMI TIDAK TAKUT!- Serangan Model Baru

Red:

Para saksi mata menunjukkan indikasi bahwa pengeboman di Jakarta kemarin lain dari yang sebelum-sebelumnya terjadi di Indonesia. Tak seperti Bom Bali I dan II, juga Bom Marriott I dan II, serta pengeboman Kedubes Australia, para pelaku tak sembunyi-sembunyi.

Saksi menuturkan, mereka bahkan tak menutupi wajah, turun ke jalan selepas ledakan, kemudian melepaskan tembakan ke polisi dan warga. Salah seorang di antaranya juga menyusup ke kerumunan sebelum melakukan penembakan.

Kepolisian mengindikasikan, bom yang mereka gunakan berbeda dari yang sebelumnya digunakan para teroris di Indonesia. Pada serangan kali ini, bom yang digunakan lebih menyerupai granat tangan.

Selain itu, aksi teror kemarin adalah yang paling dekat dengan pusat pemerintahan di Istana Merdeka. Jarak dari Sarinah ke Istana Merdeka hanya sekira dua kilometer.

Serangan kemarin, dibanding aksi teror sebelumnya di Indonesia, justru lebih mirip dengan aksi penembakan di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu. Serangan dilakukan secara terkoordinasi oleh sejumlah orang serta menggunakan senjata api selain peledak untuk membunuh target. Oleh Fitriayan Zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement