Kamis 30 Jul 2015 13:00 WIB

Pertarungan Kakak Beradik di Talibu

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Pertarungan Kakak Beradik di Talibu


Tenggat pendaftaran bakal calon kepala daerah kemarin juga diwarnai sejumlah anggota keluarga yang saling bersaing. Di Pulau Talibu, Maluku Utara, dua saudara kandung, Aliong Mus dan abangnya Zainal Mus, sama-sama mendaftar sebagai bakal calon bupati.

Aliong Mus yang juga menjabat sebagai ketua DPRD disokong oleh Partai Golkar, PKS, Hanura, Demokrat, PBB, PAN, dan Gerindra. Ia bersanding dengan bakal calon wakil bupati Ramli. Sedangkan, Zainal yang berpasangan dengan bakal calon wakil bupati Hi Arifin didukung PDIP, Nasdem, dan Hanura.

Saat menyambangi KPU Kabupaten Pulau Talibu, Aliong mengatakan tak gentar menghadapi saudaranya dalam pilkada serentak akhir tahun ini. “Saya tidak akan gentar dengan konstalasi politik Talibu saat ini. Kemenangan akan berada di tangan saya,” kata dia di hadapan massa yang mengantarkan dirinya ke KPU.

Kabupaten Talibu adalah daerah yang dimekarkan dari Kabupaten Kepulauan Sula pada 2012 lalu. Saat ini, Kabupaten Sula dipimpin oleh Ahmad Hidayat Mus, yang merupakan abang dari Aliong dan Zainal.

Dalam Pilkada Pulau Talibu tahun ini, Ahmad Hidayat Mus yang merupakan ketua DPD Golkar Maluku Utara mendukung Aliong yang menggunakan slogan “Aku Milik Rakyat (AMR).” Ia bertugas sebagai ketua tim pemenangan Aliong. “Yang jelas, saya akan bekerja keras dan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk memenangkan paket ini,” kata Ahmad Hidayat Mus.

Ahmad Hidayat Mus sempat jadi sorotan saat ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Kepulauan Sula pada 2012 silam. Sedangkan adiknya, Zainal Mus, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pembebasan lahan pembangunan Bandara Bobong, awal tahun ini.

Persaingan kakak-beradik pun terjadi di Pilkada Kabupaten Bolango, Provinsi Gorontalo. Kilat Wartabone dan Kris Wartabone akan bertarung sebagai calon bupati setelah masing-masing mendaftar di KPU setempat.

Kilat Wartabone yang maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) berpasangan dengan calon bupati (cabup) petahana Hamim Pou. Pasangan ini diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan PKPI. Sementara, Kris Wartabone sebagai cabup berpasangan dengan Tahir Badu yang diusung PDIP dan Gerindra.

Kedua pasangan tersebut telah mengantongi rekomendasi dukungan partai politik dengan susunan kepengurusan yang sah dan memiliki syarat keterwakilan di lembaga legislatif. “Wartabone adalah keluarga politisi, tentunya akan saling menghargai satu sama lain, tapi bisa dilihat sendiri, Kris-Tahir berada di tengah-tengah dukungan masyarakat,” ujar Kris yang juga wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo, kemarin.

Adi, salah satu warga Bone Bolango, mengaku tidak ambil pusing dengan adanya hubungan keluarga dari kedua calon itu. Dia mengaku akan memilih calon yang mampu bekerja profesional untuk kepentingan rakyat dan daerah. “Nanti kita lihat saja siapa yang benar-benar membuktikan janjinya,” katanya.

n antara ed: fitriyan zamzami 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement