REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan pada Ahad (26/4) tiba di Bunga Raya, Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia, untuk menghadiri KTT ke-26 ASEAN. Presiden dan rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menumpang Pesawat Kepresidenan RI sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di Kuala Lumpur sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Di Bunga Raya, Presiden Jokowi disambut secara militer oleh Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur, Kolonel Yudy Chandra.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menghadiri acara makan malam bersama para kepala negara dan delegasi ASEAN di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), mulai sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Pada Senin (27/4) pagi presiden akan menghadiri pembukaan KTT ke-26 ASEAN di lokasi yang sama. Setelah menghadiri acara pembukaan KTT ASEAN, Presiden direncanakan langsung pulang ke Tanah Air.

Sesaat sebelum keberangkatannya ke Malaysia, Presiden Jokowi sempat memberikan keterangan pers. Presiden meminta lembaga-lembaga keuangan internasional berperan lebih besar dalam membantu negara-negara miskin. “Perlu sebuah tatanan keuangan global yang baik yang juga memperhatikan negara-negara miskin dan sakit,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, negara-negara yang sakit dan kurang atau miskin perlu diberi suntikan agar mereka dapat sehat. Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia tidak antikeberadaan lembaga keuangan internasional, seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia (ADB). “Siapa bilang kita anti, kan kita masih pinjam ke sana," katanya.  antara ed: Andri Saubani 

Ikuti Whatsapp Channel Republika