Jumat 27 Mar 2015 14:05 WIB

Grace Natalie Bakal Buat Parpol

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presenter televisi swasta Grace Natalie menyatakan akan mendeklarasikan partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tahun depan. Deklarasi akan dilakukan setelah proses verifikasi selesai dilakukan.

"Kemungkinan deklarasi tahun depan. Yang penting verifikasi lolos dulu, kita mau kerja dulu," ujar Grace Natalie dijumpai dalam acara silahturahim tokoh bangsa di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (26/3).

Grace mengatakan, dia didaulat sebagai ketua umum DPP Partai Solidaritas Indonesia. Dia mengaku sengaja membentuk partai baru bersama sejumlah pemuda. Tujuannya, untuk bisa menyerap aspirasi dan ide-ide baru.

"Memang harus mendirikan partai baru karena partai yang sudah ada saat ini sudah punya kultur sendiri. Misalnya, PDIP itu kesannya sudah trah Sukarno, peluang orang baru agar idenya dikenal itu harus partai baru," ujar Grace menjelaskan.

Menurutnya, PSI mengusung ideologi pluralis, nasionalis, ramah perempuan dan anak, modern, serta mau mengakomodasi anak-anak muda. Dia mengatakan, yang membedakan partainya dengan partai lain adalah pihaknya tidak memiliki ambisi sama sekali menjadi presiden atau wakil presiden.

"Kita cukup menginginkan partai ini bisa menjadi kendaraan orang-orang yang memiliki kinerja bagus. Misal, Pak Jokowi kita pandang bagus, bisa kita dukung 2019 nanti, dan bisa siapa saja kita dukung," kata dia.

Menurut Grace, sejauh ini belum ada tokoh yang menyatakan akan masuk dalam partainya. Partainya terdiri dari anak-anak muda yang tidak pernah memiliki pengalaman politik. Ada juga beberapa jurnalis yang hendak ikut. Namun, tutur Grace, mereka masih bekerja di medianya masing-masing. Jadi, belum bisa disebutkan namanya. "Sampai nanti setelah mereka cuti atau 'resign'," tutur dia.

Deklarasi partai baru dengan segmentasi pemuda sebelumnya dilakukan oleh pemilik MNC Grup, Harry Tanoesoedibjo. Konglomerat media tersebut meresmikan Perindo sebagai partai politik setelah sebelumnya menjadi organisasi masyarakat.

Tak hanya itu, pendukung mantan menko perekonomian Hatta Rajasa pun menyatakan adanya rencana deklarasi ormas HR-Indonesia. Ormas tersebut rencananya akan dijadikan partai politik. Senada dengan PSI, HR-Indonesia berencana akan menjadi organisasi pluralis dengan pasar anak muda.

Sementara itu, partai yang pernah menjadi kontestan pada Pemilu 1999, Partai Rakyat Demokratik (PRD), melaksanakan Kongres VII di Jakarta, Selasa (23/3). Dalam kongres tersebut, PRD mendeklarasikan diri sebagai partai terbuka yang beranggotakan aktivis muda.  antara ed: A Syalaby Ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement