Rabu 26 Nov 2014 14:54 WIB
Munas Golkar

Partai Golkar Pecah

Red:

JAKARTA -- Bentrok antarkader Golkar terjadi menjelang digelarnya rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dengan agenda membahas Musyawarah Nasional (Munas) IX, Selasa (25/11). Bentrokan tersebut melibatkan massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yorrys Raweyai dan massa kelompok AMPG lainnya.

Awalnya puluhan anggota AMPG versi Yorrys Raweyai sudah sejak pagi menduduki kantor DPP Golkar. Mereka hanya duduk untuk mengawal jalannya rapat pleno lanjutan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, sekitar tiga truk anggota AMPG versi Dolly Kurnia datang. AMPG Dolly ini langsung melakukan apel. Tidak senang dengan kehadiran AMPG Dolly, AMPG Yorrys langsung memukul dan membubarkan barisan AMPG Dolly.  

Baku hamtam pun tak terelakkan. Aksi lembar batu dan saling pukul pun terjadi. Kalah jumlah, AMPG versi Dolly berhasil dipukul mundur. Yorrys pun selaku pimpinan menghimbau agar massa AMPG menahan diri. "Jangan gara-gara batu kita terpecah," ujarnya.

Yorrys menyebut massanya hanya mengawal untuk memastikan rapat pleno berlangsung secara demokratis. Bila tidak dikawal, Yorrys khawatir rapat pleno yang diselenggarakan DPP berlangsung dengan cara sewenang-wenang dan menentang konstitusi partai. 

Yorrys mengancam akan melapor ke Mabes Polri bila DPP tidak menunda penyelenggaraan munas dari tanggal 30 November. Yorrys akan meminta Mabes Polri melarang penyelenggaraan Munas di kota manapun. "Kita akan melawan, kita minta ke pemerintah, dalam hal ini Mabes Polri," kata Yorrys.

Ketua Organizing Committe (panitia pelaksana) Musyawarah Nasional (munas) Partai Golkar Ahmadi Noor Supit menyesalkan aksi premanisme yang dilakukan Yorrys Raweyai di kantor DPP Partai Golkar. Menurutnya, Yorrys tidak berhak lagi mengatasnamakan diri sebagai ketua umum AMPG. "Cara yang dilakukan Yorrys kami kutuk," kata Ahmadi.

Menurutnya, DPP Golkar sudah memecat Yorrys sebagai ketua AMPG. Posisi ketua AMPG saat ini dijabat oleh Ahmad Dolly Kurnia. "Ada sekelompok orang mengatasnamakan AMPG, yang sebetulnya mereka bukan anggota AMPG karena Yorrys sudah diberhentikan," ujarnya.

DPP Partai Golkar telah melaporkan aksi Yorrys ke pihak kepolisian. Ahmadi menganggap Yorrys telah membawa preman untuk mengganggu ketertiban di kantor pusat Partai Golkar. Apalagi, aksi Yorrys telah menimbulkan satu korban luka dari pihak perempuan.

Aksi yang dilakukan Yorrys sudah di luar batas toleransi. Ahmadi mengatakan, DPP Golkar juga akan membawa Yorrys ke mahkamah partai. Menurutnya, mahkamah partailah yang akan memutuskan apakah Yorrys pantas dipecat sebagai kader atau tidak. "Ini sudah di luar toleransi," katanya.

Karena alasan keamanan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak kunjung hadir di DPP untuk mengikuti rapat pleno. Sedangkan, kubu calon ketua umum Partai Golkar Agung Laksono tetap sabar menunggu kedatangan ketua umum di DPP.  

Barulah pada pukul 17.30 WIB beberapa pengurus pro Ical datang untuk membuka rapat pleno. Mereka adalah tiga waketum, yaitu Sarief Cicip Sutarjo, Theo Sambuaga, dan Fadel Muhammad, serta Sekjen Idrus Marham. Idrus menyebut Ical tidak dapat hadir dan telah memberikan mandat kepada Theo Sambuaga untuk melanjutkan rapat.

Tak lama setelah Theo membuka rapat, ia membuat seluruh peserta rapat ribut. Theo bukannya melanjutkan rapat, melainkan membacakan keputusan bahwa DPP melaksanakan semua kebijakan sesuai yang diputuskan di rapimnas Yogyakarta.

Setelah itu, Theo menutup rapat tanpa menghiraukan berbagai komplain dari peserta rapat. Pengurus kubu Ical pun langsung meninggalkan ruangan rapat.

***

Bentrokan di Markas Beringin

* Senin (24/11)

Massa ormas AMPG versi Yorrys Raweyai memaksa untuk ikut masuk ruangan rapat pleno di DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta Barat.

* Pukul 17.40 WIB

Puluhan massa ini berhasil menerobos pintu ruangan rapat, terdengar suara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menskors rapat pleno.

* Ical secara sepihak memutuskan rapat pleno ditunda karena menilai rapat tak lagi kondusif.

* Selasa (25/11) pagi,

Puluhan anggota AMPG kembali menduduki kantor DPP Golkar.

* Pukul 15.30 WIB,

Baku hantam antara AMPG versi Yorrys dengan tak terelakkan. Aksi lembar batu dan saling pukul pun terjadi.

* Pukul 17.30 WIB,

Rapat pleno memutuskan DPP melaksanakan semua kebijakan sesuai yang diputuskan di Rapimnas Yogyakarta.

Kubu anti Ical membentuk Presidium Penyelamatan Partai

n c08/c89 rep:muhammad akbar wijaya  ed: muhammad fakhruddin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement