KABANJAHE -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan penyelesaian infrastruktur bagi relokasi warga yang menjadi pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung segera dilakukan. Sehingga, proses relokasi itu bisa segera dituntaskan.
"Ya, relokasi itu kebutuhan yang mendesak dan itu sudah diputuskan. Pak Bupati ok, Pak Gubernur, menteri ok, pembangunan jalan sudah ok, 3 hari (pembangunan jalan kawasan relokasi) sudah dimulai," kata Jokowi saat mengunjungi tempat pengungsian korban Sinabung di di Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Rabu (29/10).
Jokowi menyebut hal yang mendesak dilakukan saat ini adalah melakukan proses pengungsi yang belum bisa pulang ke tempat tinggalnya dalam waktu dekat. Ia mengakui, masih ada masalah perizinan dari Menteri Kehutanan.
Namun, Jokowi mengaku sudah menelepon Menteri Kehutanan dan memberi perintah untuk menyelesaikan dalam waktu dua hari. "Jadi setelah surat dipegang, dari Kodam, saya sudah perintah Pangdam jalan menuju lokasi sepanjang 6,5 km harus rampung. Sehingga, masalah relokasi selesai," katanya.
Jokowi mengatakan, untuk anggaran pembangunan jalan sudah disiapkan Rp 11,5 miliar. Setelah jalan rampung akan dicarikan lagi dana untuk pembuatan dan perbaikan rumah yang rusak. "Kira-kira Rp 80 miliar pembuatan rumah dan perbaikan rumah," katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyerahkan bantuan sebesar Rp 500.000 per KK kepada pengungsi yang dikunjungi. Selain itu, juga menyerahkan paket berupa buku, peralatan sekolah, dan juga masing-masing kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar untuk setiap kepala keluarga. Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Gubernur Sumatra Utara Gatot Pudjo Nugroho dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Kunjungan Jokowi bertemu dengan pengungsi erupsi Gunung Sinabung diapresiasi tokoh dan warga Sumatra Utara. Anggota DPRD Sumatra Utara, Budiman Pardamean Nadapdap, mengatakan, ketika tahapan kampanye pilpres masih berlangsung, Jokowi pernah mengunjugi Sinabung.
Di depan ribuan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Jokowi berjanji akan berkunjung lagi jika mendapatkan amanah dari rakyat untuk menjadi presiden. Setelah kepercayaan sebagai pemimpin nasional tersebut didapatkan, Jokowi menepati janjinya dengan mengunjungi kembali warga Karo yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.
Masyarakat Sumatra Utara juga layak berbangga hati karena menjadi daerah pertama yang dikunjungi Jokowi usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober. "Ini menunjukkan bahwa korban erupsi Sinabung merupakan prioritas bagi Jokowi," katanya.
Kedatangan Jokowi juga menjadi perhatian masyarakat. Tidak hanya di sekitar Gunung Sinabung, tetapi juga di ibu kota Medan.
Ketertarikan itu terlihat dari kehadiran ratusan masyarakat ke Lanud Soewondo Medan, yang menjadi lokasi pendaratan pesawat yang dinaiki Jokowi.
Khairani, warga Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, mengatakan, ia ingin melihat langsung Jokowi. Meski tidak dapat melihat secara dekat, tetapi ia dan teman-temannya bahagia karena Presiden Joko Widodo mau membuka kaca mobil sambil melambaikan tangan.n antara ed: muhammad hafil
Ikuti Whatsapp Channel Republika
