BANDAR LAMPUNG -- Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) di tingkat Provinsi Lampung sudah terbentuk. Selanjutnya, KMP akan dibentuk di tingkat kabupaten/kota, terutama daerah yang akan melakukan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun depan.
"Anggota presidium KMP provinsi akan menyiapkan KMP kabupaten/kota di Lampung, apalagi daerah yang akan menggelar pilkada," kata MC Iman Santoso, wakil ketua Presdium KMP Provinsi Lampung, Kamis (2/10).
Setelah terbentuk presidium KMP provinsi, Selasa (30/9), partai politik (parpol), anggota presidium hingga Kamis (2/10) masih menggodok pembentukan presidium KMP di tingkat kabupaten/kota di Lampung.
Iman yang juga ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung menyatakan, pembentukan presidum KMP ini atas inisiator anggota legislatif dari parpol pemenang pemilu. Menurut dia, anggota koalisi mendapat undangan untuk membentuk presidium KMP baik provinsi, kabupaten, maupun kota.
Presidium KMP Provinsi Lampung akan memprioritaskan pembentukan presidum KMP di delapan kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada pada tahun depan. Delapan kabupaten/kota tersebut, yakni Kota Bandar Lampung dan Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Waykanan, Pesawaran, dan Pringsewu.
Sedangkan, posisi Partai Demokrat di Lampung tidak berpihak di salah satu kubu. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat tetap berkomitmen menjadi penyeimbang di DPRD, meski terdapat dua kubu, yakni KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berisikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan mitra parpol lainnya. "Partai Demokrat tetap sebagai penyeimbang di DPRD," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad.
Menurut dia, posisi Partai Demokrat di DPRD bisa berada di KMP ataupun di KIH, bahkan dua-duanya di berbagai kabupaten dan kota. Ia menyebutkan, Partai Demokrat tetap bersahabat kepada semua parpol di DPRD.
Fajrun mengatakan, Ketua DPD PD Lampung M Ridho Ficardo telah menginstruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Lampung untuk tidak menghadiri berbagai bentuk undangan silaturahim KMP di seluruh kabupaten/kota, sampai ada keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. ''Adanya nama saya yang dimasukkan di struktur presidium KMP sudah saya laporkan ke ketua DPD Partai Demokrat," kata Fajrun.
rep:mursalin yaslan ed: muhammad fakhruddin
Ikuti Whatsapp Channel Republika
