Rabu 27 Aug 2014 17:00 WIB

Paspampres Adaptasi Blusukan

Red:

JAKARTA -- Ada yang berbeda dengan kegiatan blusukan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Joko Widodo hari ini, Selasa (26/8). Untuk pertama kalinya, Jokowi blusukan dengan dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Biasanya, Jokowi dikawal oleh tiga mobil pengawal pribadinya yang berasal dari institusi Polri. Kali ini, ia dikawal oleh Paspampres dengan iring-iringan tujuh mobil dan tiga motor pengamanan. Tiap Jokowi melintas di persimpangan, sudah ada petugas kepolisian yang memberhentikan warga demi mempersilakan Jokowi lewat terlebih dahulu.

Begitu sampai di lokasi blusukan di Waduk Rawa Kendal, Jakarta Utara, Jokowi tetap dikerubungi oleh masyarakat. Bedanya, Paspampres tak mengizinkan mereka terlalu berdekatan dengan mantan wali kota Solo tersebut. Meski demikian, Jokowi masih berusaha ramah pada warga.

Saat ia sedang keliling waduk, seorang anggota Paspampres menawarkan diri untuk memayungi Jokowi. Memang, saat itu cuaca cukup terik. Maklum, lokasi waduk dekat dengan laut. Namun, suami Iriana tersebut menolak.

Menurut Jokowi, tak ada yang berbeda dengan blusukan-nya meski sudah dikawal oleh Paspampres. "Tidak ada apa-apa. Apa yang berubah? Yang kagok Paspampres," ujarnya yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Ia kemudian menunjuk Kepala Detasemen Paspampres Mayor Anan, yang kebetulan berdiri di dekatnya, untuk menyampaikan pengalaman pertama mengawal blusukan-nya. Mayor Anan, yang terlihat gugup ketika ditunjuk Jokowi, mengatakan tak ada kesulitan ketika harus mengawal blusukan. Meski begitu, ia dan tim sebenarnya masih perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober tersebut.

"Pada dasarnya, Paspampres menyesuaikan keinginan Pak Jokowi. Tapi, standar operasional prosedur (SOP) yang kita pegang tetap dilaksanakan," ujar pria tegap berambut cepak tersebut. Meski sudah mendapat pengawalan ekstra, Anan mengatakan, Jokowi tetap dapat bersalaman dan berfoto dengan warga. Hanya saja, kata dia, tak boleh terlalu berdekatan.

Jokowi sudah resmi dikawal Paspampres sejak akhir pekan lalu. Ia mendapat pengamanan dari 37 personel Paspampres. Pergantian pasukan pengamanan ditandai dengan serah terima pengawalan dan pengamanan presiden dan wakil presiden terpilih dari Polri kepada TNI yang secara operasional dilakukan Paspampres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (22/8) sore. n rep: halimatus sa'diyah ed: muhammad fakhruddin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement