Ahad 13 Jul 2014 16:00 WIB
samba 2014

Girls Power

Red: operator

Ada keunikan tersendiri dari dua negara yang akan sama-sama beradu pada laga puncak Piala Dunia 2014. Baik Argentina maupun Jerman, kepala negaranya adalah wanita. Makin unik lagi, sang tuan rumah perhelatan, Brasil, juga memiliki kepala negara wanita.

Jerman, seperti diketahui, memiliki kanselir, Angela Merkel. Sedangkan, Argentina punya presiden wanita bernama Cristina Fernandez de Kirchner. Se mentara, seorang wanita berwatak tegas yang memimpin Brasil adalah Dilma Roussef.

Sekalipun olah raga dianggap sebagai permainan kaum adam, ketiga wanita ini membuktikan wanitalah yang berada di puncak kekuatan. Ya, negara dengan wanita sebagai pemimpinnya tanya kini merajai dunia sepak bola yang digeluti pria.

Bagi Jerman, Angela Merkel tak sekadar presiden. Dia juga menjadi suporter setia tim Panzer.Kehadiran Merkel pada laga tim Jerman bahkan dinilai kerap membawa keberuntungan tersendiri buat tim Panzer.

Keberuntungan inilah yang diharapkan Khedira saat Merkel hadir di Stadion Maracana guna memberikan dukungan kepada tim besutan Joachim Loew itu pada laga final Piala Dunia 2014, Senin (14/7) dini hari WIB.

Merkel memang dijadwalkan bakal menghadiri laga final saat Jerman menghadapi Argentina. Laga final ini menjadi kesempatan kedua perempuan berusia 59 tahun itu hadir dalam gelaran Piala Dunia 2014.

Sebelumnya, Merkel hadir di Stadion Arena Fonta Nova, Salvador, saat Jerman melumat Portugal, 4-0, pada laga perdana tim Panzer di Piala Dunia 2014, 16 Juni.

Saya kira laga itu layak untuk disebut laga bersejarah. Sekarang, saya harap tim ini bisa mempertahankan kekuatan dan konsentrasi untuk bisa menyelesaikan tugas yang menanti di depan. Tim ini adalah duta besar untuk negara Jerman, terutama di kancah Piala Dunia. Tapi, di sisi lain, saya juga termasuk fans sepak bola, sama seperti jutaan orang lainnya,' kata Merkel seperti dikutip Reuters, beberapa waktu lalu.

Sayangnya, tidak seperti Merkel, Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner harus absen pada laga final tersebut. Pasalnya, presiden perempuan kedua di sejarah Argentina itu mesti menjalani masa pemulihan usai menjalani pengobatan radang pita suara. Cristina telah menjalani masa pemulihan dalam sepekan terakhir.

Cristina pun telah mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Brasil Dilma Roussef terkait permohonan maaf ketidakhadirannya pada laga final Piala Dunia 2014. `'Masa pengobatan itu juga membuat diri saya tidak bisa mengerjakan tugas rutin kenegaraan dengan cara yang normal dan hari ini, saya merasa harus menjalani pemulihan secara efektif,' tulis Cristina seperti dikutip Reuters.

Selain itu, Cristina juga menyebut telah memiliki rencana untuk menghadiri ulang tahun per tama cucunya yang bakal jatuh pada 14 Juli waktu setempat.

Belum lagi, ada nya jadwal pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (12/7) waktu setempat di Buenos Aires.

Namun, perempuan yang telah dua periode memimpin Argentina itu menegaskan akan menghadiri konferensi tingkat tinggi antarpemimpin negara, BRICS-Unasur, di Brasillia, pekan depan.

Selain bakal dihadiri Merkel dan Roussef, laga final Piala Dunia 2014 juga akan disaksikan secara langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Memang, dalam sepekan terakhir, Putin tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Selatan, diawali dengan kunjungan ke Kuba, tengah pekan lalu. Rencananya, Putin akan mewakili Rusia sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia selanjutnya, Piala Dunia 2018.

Ya, mungkin hanya Putin yang akan menjadi presiden pria yang hadir sebagai penonton. Sebab, dua presiden lainnya yang hadir di Maracana adalah wanita.Wanita yang menegaskan dominasi negaranya di dunia sepak bola.Girls power! rep:reja irfa widodo ed:abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement