Senin 23 Jun 2014 16:37 WIB
samba 2014

Pertaruhan Harga Diri

Red:

CURITIBA - Tak ada piala, tak ada gelar. Hanya ada satu hal yang akan Australia dan Spanyol perebutkan pada laga terakhir mereka pada Piala Dunia 2014, yaitu harga diri. Sang juara bertahan akan mencoba menyelamatkan muka dan pulang dengan kepala tegak. Sedangkan, Australia bertekad mempertajam luka Spanyol dan pulang dengan kebanggaan atas anak-anak muda mereka yang mengagumkan. Arena da Baixada, Curitiba, akan menjadi panggung laga hiburan Grup B ini pada Senin (23/6) pukul 23.00 WIB.

Kedua tim sama-sama tak memiliki koleksi poin dan pasti tersingkir. Namun, atmosfer di kedua kamp latihan sangat berbeda. Hal ini mengingat ekspektasi untuk Spanyol dan Australia menjelang Piala Dunia tak bisa disamakan. Bermodal predikat juara bertahan, banyak pihak memprediksi Spanyol akan melenggang jauh di turnamen ini. Sedangkan, Australia yang berangkat ke Piala Dunia sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah, justru menunjukkan semangat permainan luar biasa. Meski kalah 1-3 melawan Cile dan kalah 2-3 kepada Belanda, Socceroos ingin menegaskan betapa berbahayanya mereka pada masa depan.

"Kami menengok ke belakang dan bahagia dengan performa kami. Akan tetapi, ini adalah masalah hasil dan kami tak mampu mendapatkannya," kata bek Australia, Alex Wilkinson. Ia mengaku siap melawan Spanyol dan akan menunjukkan apa yang mereka lakukan kala berhadapan dengan Belanda.

Sayangnya, ujung tombak Australia, Tim Cahill, tak dapat bermain di Curitiba karena akumulasi kartu. Namun, Cahill akan mendukung penuh rekan-rekannya untuk mendapat hasil terbaik.

"Kami masih memiliki satu pertandingan lagi dan ini bukan tentang Tim Cahill," ujar penyerang New York Red Bulls itu seperti dilansir Zee News India.

Cahill yakin pertarungan melawan Spanyol akan sangat seru. Menurutnya, jika Australia mampu mengalahkan sang juara bertahan akan menjadi momen paling bersejarah untuk negaranya.

Kapten Australia, Mile Jedinak, juga bertekad menunjukkan penampilan yang berkesan sebelum pulang. Menurut Jedinak semua bergantung pada kemauan timnya untuk memaksa Spanyol menyerah pada perlawanan mereka.

"Kami sudah melakukannya dalam dua pertandingan terakhir. Meskipun kami tak bisa mendapatkan apa-apa, kali ini kami akan memperbaikinya," kata Jedinak.

Spanyol pun memiliki tugas untuk mengembalikan kepercayaan fans. Bek Spanyol, Raul Albiol, mengaku siap bermain jika diperlukan untuk menggantikan Gerard Pique yang mengalami cedera otot. Posisi Pique digantikan oleh Javi Martinez sesuai instruksi pelatih Vicente Del Bosque.

Albiol yang belum pernah tampil pada turnamen ini siap menjadi pilihan lain untuk mendampingi Sergio Ramos di tengah pertahanan Spanyol. "Saya senang bisa bermain dengan sesuatu yang masih bisa diraih. Akan tetapi, kami akan bermain untuk kebanggaan menang pada Piala Dunia," kata Albiol.

rep:c71/reuters ed:fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement