Dua pekan menjelang pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 sejumlah jajak pendapat menunjukkan bahwa keterpilihan pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) nyaris tersusul pasangah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sejumlah taktik kemudidan dijalankan pendukung Jokowi-JK.
Salah satu yang kemudian dinilai signifikan membalikkan keadaan adalah pelaksanaan Konser Salam Dua Jari di Gelora Bung Karno pada hari terakhir kampanye. Bagaimana kisah di balik konser tersebut? Berikut wawancara Republika dengan gitaris grup musik Slank Abdi Negara Nurdin alias Abdee, sang penggagas konser tersebut.
Foto:akbar/Republika
Abdi Slank
Bisa diceritakan bagaimana perencanaan dan pelaksanaan Konser Salam Dua Jari?
Itu Konser Salam Dua Jari memang sudah kita rencanakan setelah deklarasi dukungan Slank untuk Jokowi. Konser itu sengaja sasarannya untuk menarik swing voters dan golput agar memilih pasangan Jokowi-JK. Konser itu sengaja dilakukan di akhir masa tenang agar bisa meraih suara besar dan juga berefek.
Siapa yang mendanai konser?
Funding-funding dan juga dari banyak relawan yang nyumbang alat, tenaga, dan macam-macam.
Apa benar para musisi tak dibayar? Apa pertimbangan mereka sedemikian total mendukung Jokowi?
Semua orang telibat tidak ada yang dibayar. Saya pikir ada harapan dari sosok Jokowi untuk memperbaiki Indonesia. Ini konser semacam gerakan kemanusian di mana semua orang ingin perubahan. Maka, caranya harus melakukan gerakan, karena sesuatu harapan itu tidak bisa dicapai dengan diam saja, melainkan harus diraih. Saya kira semua orang ingin terlibat bukan hanya dari musisi.
Bagaimana perasaan Anda bahwa event yang Anda gelar dianggap memengaruhi hasil pilpres?
Bersyukur ya, karena jerih payah kita membuahkan hasil. Yang utama, semua orang yang telibat menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk mencapai harapan, dan harapan ini sudah ada di depan dan sudah mulai kelihatan. Untuk itu kita bersyukur.
Buat Slank, apa yang jadi alasan mendukung Jokowi?
Slank selalu berusaha dengan cara kita sebagai musisi memberikan pesan. Itu sudah dari dulu kita lakukan tujuannya untuk Indonesia menjadi lebih baik. Karena kekecewan sudah kita alami bertahun-tahun dari pemerintah yang tidak selalu serius memikirkan rakyatnya sehingga tidak ada perubahan.
Waktu zaman reformasi kita turun ke jalan untuk melakukan perubahan ternyata malah korupsi semakin menjadi. Kita juga turun mendukung KPK waktu itu. Karena sumber-sumber dari masalah korupsi adalah kurangnya penegakan hukum. Lewat dukungan untuk Jokowi, kita mencari sosok figur yang bisa membawa perubahan bagi nasib bangsa.
Apa yang Anda harapkan bisa dilakukan Jokowi untuk membawa perubahan di masa datang?
Pertama dia benar-benar bisa bekerja untuk rakyat bukan untuk satu golongan dan menyatukan negara yang maju. Untuk tahap awal bisa mengubah cara pandang pejabat dan para pemimpin dengan revolusi mental. Dan yang paling utama penegakan hukum harus dijalankan. Dengan begitu lambat laun kesengsaraan akan sirna di muka bumi Indonesia ini.
Apa rencana terdekat terkait perhelatan Pilpres 2014 yang sudah hampir selesai?
Insya Allah, kita lagi pikirkan untuk menggelar Konser Salam Tiga Jari. Teman-teman musisi sudah pengen. Teman-teman musisi sudah kita kumpulkan tinggal menentukan jadwal, karena mereka punya kesibukan dengan agenda masing-masing. rep:c62 ed: fitriyan zamzami
Ikuti Whatsapp Channel Republika
