Ahad 13 Nov 2016 17:00 WIB

Armstrong: Buku untuk Semua Kecerdasan

Red:

Salah satu bentuk stimulasi delapan kecerdasan anak dapat dilakukan dengan membacakan buku kepada anak, misalnya, buku cerita. Dengan membacakan buku, menurut Armstrong, anak bisa dilatih delapan kecerdasannya. Pertama word smart, dengan membacakan buku otomatis kita juga menambah kecerdasan bahasa anak. Kata-kata yang ada dalam buku bisa menambah perbendaharaan kata-kata mereka.

Cara berbicara orang tua dalam membacakan buku sangat penting untuk perkembangan word smart anak. Tunjukkan kegembiraan dalam suara dari kata-kata. Beri penekanan pada kata tertentu agar terdengar menarik dan mudah diingat.

Menurut Armstrong, penting memerhatikan cara membacakan buku untuk anak. Misalnya, untuk menguatkan word smart bisa bermain kata-kata dalam buku. Saat membaca, gunakan suara lebih menyenangkan dengan berbagai intonasi, sehingga akan lebih menyenangkan bagi anak. Ajak anak terlibat walaupun ia tidak merepsons tidak apa. Ini bisa menguatkan word smart pada anak, katanya dalam peluncuran Parenting Club Wyeth Nutrition di Jakarta belum lama ini.

Selain word smart, membacakan buku juga bisa memicu number smart. Caranya adalah memfokuskan kepada angka. Misalnya, dalam buku yang menceritakan tentang orang yang suka tidur, kita bisa stimulasi dengan cara mengajak anak menghitung jumlah orang yang tidur dalam buku tersebut. Semakin lama angka semakin besar. Kalau anak suka angka bisa jadi cara menguatkan number smartmereka, katanya menambahkan.

Membacakan buku kepada anak juga bisa mendorong picture smart. Yaitu dengan menunjukkan gambar sambil menceritakan maksudnya. Untuk picture smart, kita bisa mengajak anak menikmati gambarnya, ujarnya.

Music smart pun bisa terstimulasi dari suara atau nyanyian yang dilantunkan orang tua saat membacakan buku. Bukan hanya itu, membacakan buku kepada anak juga bisa menstimulasi body smart anak yaitu dengan melakukan gerakan sesuai cerita dalam buku.

Misalnya, menari, berjalan, menguap dan lainnya tentunya sambil berekspresi. Nature smart anak juga bisa lebih tergali. Yakni, saat ayah atau bunda menjelaskan mengapa hewan membangun sarang, atau perbedaan tidur antarhewan dan masalah alamiah lainnya.

People smart anak juga bisa tergali, misalnya dengan melibatkan seluruh keluarga dalam membacakan buku itu, misalnya saat adegan berjalan, ajak ayah, ibu, kakak atau adik untuk bermain peran sesuai yang ada dalam buku. Armstrong menambahkan, self smart anak juga bisa terasah dengan membacakan buku sambil mengaitkan pengalaman pribadi anak. Yakni, mengaitkan dengan kebiasaan mereka sendiri.

Karena itu, dia menyatakan, dengan membaca buku pun bisa mengasah delapan kecerdasan. Kuncinya, membaca buku itu harus seru dan lebih kreatif. Karena itu, orang tuanya ditantang lebih kreatif, ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement