Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) di Kota Pare-Pare, Sulsel, yang telah melakukan soft launching pada pertengahan tahun ini siap menerima mahasiswa baru pada 2015.
Tim visitasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengunjungi Kota Pare-Pare beberapa waktu lalu. "ITH sudah siap menerima mahasiswa baru," kata Wali Kota Pare-Pare HM Taufan Pawe menanggapi operasional ITH di Kota Parepare, Sulsel, Ahad (19/10).
Tim Kemendikbud yang datang meninjau terdiri atas berbagai unsur. Tim Kemendikbud dipimpin Sulhefni, salah satu pejabat teras Kemendikbud.
Dari hasil tinjauan itu, seluruh tahapan dan dukungan administrasi yang dibutuhkan dalam pendirian ITH Pare-Pare dinyatakan telah dipenuhi Pemerintah Kota Pare-Pare. "Pihaknya segera memproses berkas administrasi pengusulan Keppres ITH ke Sekretariat Negara setelah balik ke Jakarta," ujarnya.
Lahan yang dijadikan kampus ITH terletak di Kelurahan Lemoe, Pare-Pare seluas 30 hektare. Pada masa pemerintahan Wali Kota Pare-Pare H Mohammad Zain Katoe lahan ini direncanakan menjadi lokasi bandara udara perintis.
Sulhefni mengatakan bahwa luas lahan dimaksud telah memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam pendirian institut, seperti diamanatkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pendirian Perguruan Tinggi Negeri. Pihaknya mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota Pare-Pare dalam pendirian ITH.
Ia mengakui banyak rencana pendirian perguruan tinggi di sejumlah daerah di Indonesia yang macet karena kendala dukungan pemda yang minim. Khusus ITH, periode 2015 mendatang sudah bisa menerima mahasiswa baru dengan syarat keppres perguruan tinggi ini telah terbit dan fasilitas perkuliahan telah tersedia. antara ed: hiru muhammad